GridKids.id - Kids, apa kamu suka menonton film?
Saat menonton film, enggak jarang kita ikut terbawa emosi adegan-adegan yang ditampilkan.
Kalau filmnya lucu, yang menonton bisa ikut tertawa. Begitu juga kalau filmnya sedih, penonton bisa ikut menangis.
Namun, biasanya orang akan malu kalau menangis saat menonton film. Apalagi kalau menonton film tersebut di bioskop.
Selain karena bisa dianggap cengeng dan lemah, perasaan takut diejek oleh orang lain jadi salah satu faktor orang-orang malu kalau menangis.
Eits, tapi tahu enggak? Ternyata, menangis saat menonton film itu punya manfaat baik, lo!
Melepas Beban dan Menguatkan Empati
Hal ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of Oklahoma.
Menurut mereka, rasa emosional yang dikeluarkan saat menonton sebenarnya sehat.
Hal itu bisa membuat kita melepaskan “beban” terpendam, yang juga membantu untuk mengurangi kadar stres yang tertahan dalam diri.
Mengutip Your Tango, orang yang menangis saat nonton film cenderung punya hal positif yang enggak banyak dimiliki orang lain, yaitu empati.
Empati memang bukan hal yang menunjukkan kekuatan fisik. Namun, empati adalah salah satu tanda kalau kita punya kekuatan emosional yang tinggi, Kids.
Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Marah-Marah, Efeknya Ngeri Banget, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Stroke
Mudah Berinteraksi
Penelitian menujukkan kalau fiksi, baik dalam bentuk buku atau film, akan meningkatkan kemampuan empati.
Mengutip Elite Daily, hal ini masuk akal karena cerita fiksi memungkinkan kita untuk bisa membayangkan sebuah realitas yang berbeda.
Nah, hal ini membuat kita jadi lebih terbuka dan bisa memahami individu lainnya.
Akibatnya, kita akan jadi sosok yang lebih mudah berinteraksi dengan orang lain dan penuh kasih sayang.
Masuk Dalam Pikiran Orang Lain
Film-film fiksi yang menyedihkan membuat kita masuk ke dalam pikiran orang lain.
Enggak cuma dalam arti mempelajari karakter seseorang, tapi juga melihat 'dunia lain' seperti orang lain melihatnya.
Film menyedihkan dirancang untuk memengaruhi tingkat emosional orang lain.
Saat menonton film dengan konten yang emosional, otak akan melepaskan hormon oksitosin, hormon yang bertindak sebagai neurotransmitter.
Baca Juga: Sehabis Menangis Kepala Terasa Berat dan Pusing, Apa Penyebabnya, ya?
Manfaat Terhubung dengan Karakter
Selain itu, punya karakter yang dikagumi dalam film atau serial juga bisa menurunkan risiko seseorang mengalami rasa kesepian.
Oh iya, merasa terhubung dengan karakter di film atau serial tersebut juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional, lo!
"Hal yang menarik adalah bahwa otak kita tidak benar-benar dibangun untuk membedakan antara hubungan nyata atau fiksi," kata Jennifer Barnes, PhD, asisten profesor psikologi di University of Oklahoma, mengatakan kepada TIME.
"Jadi, rasa “persahabatan” terhadap karakter dalam dunia film yang Anda miliki dapat memberikan manfaat juga dalam dunia nyata."
Punya karakter favorit dalam film atau serial juga membantu melatih kepekaan emosi terhadap orang lain.
Dalam sebuah penelitian, peneliti melibatkan dua kelompok peserta, di mana satu kelompok punya serial favorit dan satu lagi enggak.
Kelompok yang menyaksikan serial dinilai lebih mampu mengenali emosi orang lain daripada kelompok yang enggak suka menyaksikan film atau serial.
Jadi, enggak perlu ragu lagi untuk menangis saat ada adegan film yang memang menyentuh, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Sensitif dan Gampang Menangis? Mungkin Tanpa Disadari Kamu Sedang Mengalami Hal Ini
Source | : | Kompas.com,cnnindonesia.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar