Kekhawatiran yang enggak perlu bukan cuma menguras energi, tapi juga menyebabkan kecemasan yang berdampak enggak baik bagi sistem kekebalan tubuh.
"Hal ini juga berguna untuk mengingat bahwa kita enggak sendirian," ujar Lim yang juga ahli dalam gangguan kecemasan.
"Cobalah untuk menjadi kuat dan tetap positif. Kita tahu dari wabah sebelumnya, SARS yang merebak pada 2003, dan flu babi H1N1 pada 2009," lanjut dia.
Dari dua kasus wabah dunia itu, setidaknya orang-orang telah berhasil menghadapi masa sulit dan bisa mengatasi virus corona.
Untuk membantu mengelola perasaan enggak enak, Lim menyarankan agar melakukan rutinitas harian seperti biasa.
Selain itu, atur jenis dan kuantitas informasi yang dikonsumsi setiap harinya.
Berikan waktu pada otak untuk beristirahat dan jangan terlalu memikirkan apa yang telah dibaca atau dilihat.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kecemasan dalam pikiran bisa dilakukan aktivitas-aktivitas berikut, di antaranya:
Olahraga secara teratur
Beraktivitas di luar sehingga mendapatkan udara segar
Makan makanan yang seimbang
Tidur cukup
Meluangkan waktu untuk perawatan diri. Saat Anda sudah merasa baik, kuat, dan sehat, berarti Anda telah berhasil atau mampu mengatasi apa pun yang terjadi di sekitar Anda.
(Penulis : Retia Kartika Dewi)
Baca Juga: Positif Virus Corona? Jangan Langsung Panik dan Segera Lakukan Hal Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar