Bahaya Infeksi Salmonella
Sebetulnya, bukan cuma anak-anak seperti kita saja yang dianjurkan untuk menghindari telur yang dimasak setengah matang.
Orang dewasa pun sebaiknya enggak mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara setengah matang.
Terlebih bagi orang yang mempunyai sistem imun yang rendah, seperti anak-anak atau lansia, lebih rentan jatuh sakit akibat infeksi Salmonella.
Menurut Badan POM Amerika Serikat (FDA), telur yang terkontaminasi menyebabkan sekitar 142.000 kasus infeksi Salmonella per tahun.
Bahkan, penyebab keracunan makanan yang paling umum terjadi karena infeksi Salmonella dari telur.
Telur semestinya dimasak dan dimakan saat benar-benar matang. Panas yang digunakan untuk memasak telur bisa membunuh bakteri Salmonella di dalam telur.
Sebaliknya, saat telur enggak dimasak sampai benar-benar matang, maka akan ada kemungkinan bakteri Salmonella tetap tinggal dan menginfeksi tubuh, Kids.
Saat bakteri Salmonella berhasil masuk ke dalam tubuh, hal tersebut akan menimbulkan gejala yang mirip seperti gejala keracunan makanan.
Gejala infeksi Salmonella meliputi perut kram, mual, muntah, diare, sakit kepala, sampai demam.
Untuk menjaga kesehatan dari penyakit, pastikan dulu bagian kuning dan putih telur yang akan kita makan benar-benar sudah matang, ya!
(Penulis: Sarah Nafisah)
Baca Juga: Robot Pembuat Telur Buatannya Viral, Awalnya Cuma Berniat Bantu Ibu, Sekarang Kebanjiran Pesanan
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar