GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah tahu kalau belakangan ini dunia sedang heboh karena sebuah virus, virus corona.
Virus ini berasal dari Wuhan, Cina, dan menyebar dengan sangat cepat. Bahkan, sudah sampai di beberapa negara.
Bukan cuma itu, virus ini diketahui belum ada obatnya.
Dikarantina
Hal ini menyebabkan banyak orang di Cina harus dikarantina karena diduga mengidap virus corona.
Enggak pasti berapa lama karantina ini akan berlangsung.
Itu sebabnya, pemilik hewan yang akan dikarantina akan meminta bantuan teman atau saudara untuk merawat peliharaannya sementara ia dikarantina.
Nah, itulah yang dilakukan seorang pemilik kucing di Wuxi, Cina.
Meskipun ia belum terbukti mengidap virus corona, tapi ia harus menjalani masa karantina karena alasan pekerjaan.
Dikubur Hidup-Hidup
Saat akan pergi ke rumah sakit untuk dikarantina, pria ini membuat kesepakatan dengan manajemen apartemen agar meletakkan kucingnya di balkon, sampai temannya mengambil kucing tersebut.
Namun ternyata, kesepakatan itu enggak berlangsung dengan baik.
Setelah pria tersebut pergi, salah seorang staf malah menerobos masuk ke dalam apartemen si pemilik kucing tersebut.
Takut kucing tersebut terjangkit virus corona yang tengah menghantui masyarakat seluruh dunia saat ini, staf yang bersangkutan lalu memasukkan hewan enggak bersalah itu ke dalam plastik.
Ia kemudian mengubur kucing malang itu hidup-hidup!
Baca Juga: Khawatir Coronavirus, Hewan-hewan Ini Juga Dipakaikan Masker Sebagai Langkah Antisipasi
Enggak Terbukti Kena Virus
Mengetahui hal ini, pria pemiik kucing tersebut tentu saja sangat kaget, sedih, dan marah.
Yang membuatnya lebih murka lagi, manajemen apartemen sama sekali enggak menunjukkan rasa bersalah atau rasa kasihan.
Dengan diginnya, staf tersebut mengatakan kalau ia sengaja mengubur kucing tersebut demi kenyamanan para penghuni lain serta menjaga apartemen mereka tetap steril dari virus corona.
"Aku paham perasaaanmu, tapi tolong pahami situasi saat ini," kata menejemen apartemen kepada si pemilik kucing.
Selain itu, pihak apartemen mengatakan kalau tindakan tersebut sesuai dengan peraturan setempat yang ada dalam Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular Tiongkok untuk mengendalikan atau membunuh hewan liar, ternak, serta unggas yang terinfeksi.
Padahal, enggak ada bukti kalau kucing itu juga terkena virus corona, lo, Kids!
Wah, kejam sekali, ya!
Baca Juga: Temukan Vaksin untuk Virus Corona, Peneliti Ini Jadi Harapan Warga Dunia
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar