Sampai saat ini, memang belum banyak studi yang membuktikan bahwa kertas cokelat pembungkus makanan berdampak buruk terhadap kesehatan kita, Kids.
Namun demikian, International Agency Research on Cancer memasukkan senyawa-senyawa karsinogenik dalam kategori 2 atau 3.
“Ada urutannya mulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, dan 3. Tiga masih rendah, bukti-bukti ilmiahnya masih terbatas. Tetapi harus tetap diwaspadai. Ini bukan hanya berlaku pada kertas cokelat, tapi juga pembungkus plastik lainnya,” tambah Dr Budiawan.
Baca Juga: Benarkah Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik dengan Microwave Bisa Sebabkan Kanker?
Pembungkus alami seperti dedaunan yang biasa digunakan itu bisa dijadikan solusi, Kids.
Namun, karena terkadang pasokannya enggak menentu dan kita juga enggak selalu punya sumber dayanya, kita bisa menggunakan kotak bekal sendiri untuk membungkus makanan.
Namun, jangan lupa untuk memastikan bahwa kotak bekal yang kamu pakai adalah yang food grade, ya.
Soalnya, tandanya tempat makanan tersebut sudah teruji keamanannya oleh BPOM.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar