Kedua senyawa tersebut sebetulnya umum ditemukan.
Namun, dari keterangan Dr Budiawan, apabila senyawa-senyawa tersebut terlepas dari lapisan plastik maka bisa bahaya, lo.
Hal tersebut bisa terjadi dipacu oleh jenis makanan yang dibungkus, Kids.
Katanya, senyawa yang terkandung dalam plastik tersebut akan terlepas kalau makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak.
Baca Juga: Makanan Ini Bisa Bikin Mood Kamu Kembali Lagi, Enggak Perlu Bete Seharian, deh!
Nah, sayangnya, banyak yang belum menyadari dan memedulikan hal ini.
Soalnya efeknya pada kesehatan memang enggak akan terjadi secara instan, Kids.
Jika dipakai rutin dan terpapar senyawa-senyawa tersebut, tubuh akan merasakan akibatnya secara enggak langsung dan memakan waktu sekitar 5-20 tahun.
“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” terang Dr Budiawan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar