Mengunyah makanan berkali-kali bisa membuat makanan jadi lebih cair, rasa makanan yang masuk ke perut juga jadi lebih netral.
Namun 32 kali itu merupakan rata-rata gigitan makanan dalam satu proses mengunyah.
Kalau makan kacang, memerlukan 40 kunyahan tiap suap, sedangkan kalau makan semangka, boleh hanya 15 kali kunyahan dalam tiap gigitan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Mengunyah Makanan Perlu Sampai 32 Kali?", https://health.kompas.com/read/2020/01/21/103300968/mitos-atau-fakta-mengunyah-makanan-perlu-sampai-32-kali-?page=all#page2.
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Manfaat Mengunyah
Terlepas dari keharusan berapa kalinya, mengunyah makanan merupakan langkah pertama pencernaan.
Proses mengunyah serta air liur dapat memecah dan mencampurkan makanan di mulut.
Orang-orang yang enggak mengunyah makanan depan tepat atau terbiasa buru-buru menelan makanan, berisiko mengalami masalah pencernaan.
Selain itu, ada juga risiko tersedak, dehidrasi, sampai kekurangan gizi.
Baca Juga: Benarkah Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik dengan Microwave Bisa Sebabkan Kanker?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar