GridKids.id - Apakah kamu tahu makanan khas Imlek? Yup, betul banget kalau kamu menjawab kue keranjang.
Salah satu kudapan yang terkenal saat perayaan Imlek adalah kue keranjang.
Kue ini hanya diproduksi setahun sekali, lo. Kue keranjang merupakan kue berkah atau kue keberuntungan yang melambangkan kemakmuran, Kids.
Baca Juga: Ajaib, Makanan-Makanan Ini Bisa Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak!
Di toko-toko, kue keranjang biasanya dipajang dengan cara disusun secara bertumpuk.
Makin ke atas, semakin mengerucut dan menjadi lambang rezeki yang menjulang tinggi.
Kue keranjang biasa disebut juga dengan niango. Pengucapannya dalam bahasa China menggunakan nada yang meninggi pada akhir suku kata.
Hal tersebut melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, posisi yang lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan umumnya menjanjikan tahun yang lebih baik lagi, Kids.
Persembahan Upacara Ritual
Saat Tahun Baru Imlek kue keranjang merupakan makanan penutup yang populer.
Awalnya mulanya, sebenarnya kue ini digunakan sebagai persembahan dalam upacara ritual, lo.
Seiring berjalannya waktu, makanan dengan tekstur yang lengket ini menjadi makanan khas pada tahun baru China.
Kue keranjang memang menarik, rasanya legit dan manis, tapi umumnya kue ini enggak dimakan pas hari raya Imlek, lo.
Oleh karena secara tradisi kue keranjang adalah kue persembahan, maka biasanya minimal baru akan dimakan satu minggu setelah perayaan Imlek, Kids.
Baca Juga: Ajaib, Makanan-Makanan Ini Bisa Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak!
Kue yang Awet
Kue keranjang ini adalah kue yang awet alias bisa bertahan meski disimpan cukup lama, lo.
Kira-kira kue ini bisa bertahan hingga 5-6 bulan jika disimpan dengan baik.
Namun, setelah disimpan lama, kue yang berbahan dasar gula merah dan tepung ketan itu akan sulit dimakan karena keras.
Lalu bagaimana cara mengolahnya supaya bisa dikonsumsi, ya?
Eits... kamu enggak perlu bingung, Kids. Ada rangkuman tentang beberapa cara mengolah kue yang biasa dibungkus dengan daun pisang atau plastik ini yang bisa kamu coba di rumah.
Cara Mengolah Kue Keranjang
Apabila kue keranjang dibungkus dengan daun pisang, lepaskan dulu daun pisang dari kue.
Kemudian kukus di dandang selama kurang lebih 10-15 menit. Setelah itu, kue bisa disajikan.
Kalau kamu suka, bisa kue keranjang tersebut bisa juga disajikan dengan taburan kelapa muda parut, Kids
Ada juga cara lain yang bisa kamu coba. Pertama, siapkan dulu telur, garam, dan tepung terigu. Kkemudian campur dengan air secukupnya.
Setelah itu, siapkan wajan panas dan isi dengan minyak secukupnya, ya, Kids. Nah, kemudian potong-potong kue keranjang sesuai selera.
Baca Juga: Makanan Ini Hits di Film dan Drama Korea, Mulai dari Tteokbokki Hingga Odeng
Selanjutnya, celupkan kue yang sudah dipotong ke dalam adonan tepung dan telur, lalu goreng.
Kalau kamu lebih menyukai rasa yang gurih, maka kamu enggak perlu menggunakan tepung terigu, cukup kocokkan telur dengan garam saja, Kids.
Ingin cara lain yang lebih bervariasi? Coba kukus kue keranjang, kemudian potong-potong dan tambahkan santan.
Masukkan dalam daun pisang yang telah dijemur kemudian kukus sebentar.Tujuan daun pisang dijemur adalah supaya lebih lentur alias enggak kaku, Kids.
Nah, setelahnya kue tersebut bisa kamu sajikan.
Selamat mencoba dan menikmati kue keranjang, ya, Kids!
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar