Padahal, menurut American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kkal per hari untuk laki-laki dan 100 kkal per hari untuk perempuan.
Semula Berwarna Putih
Awalnya, boba dibuat dengan mutiara tapioka berwarna putih, tapi teksturnya keras dan rasanya hambar.
Karena dinilai enggak berhasil, maka diganti menggunakan mutiara tapioka berwarna hitam.
Mutiara tapioka ini direbus dalam tong yang sangat besar dan disiram sirup caramel terus-menerus, hingga warnanya hitam pekat dan bertekstur kenyal.
Penyebutan boba ada macam-macam. Ada yang menyebutnya bubble, ada juga yang lebih suka menyebut pearl.
Baca Juga: Dongeng Rahasia di Balik Pagar Bersama Kak Seto #MendongenguntukCerdas
Ciri-Ciri Boba yang Enak
Boba yang enak memiliki tekstur ‘QQ’. Tektur ini terasa membal dan kenyal saat dikunyah. Itu sebabnya, banyak kedai boba yang memberi huruf ‘Q’ pada namanya.
Boba yang mengandung tekstur ‘QQ’ enggak terlalu kenyal atau lembek, melainkan memiliki jumlah gigitan yang pas untuk dinikmati.
Baca Juga: Padahal Masih Remaja, Tapi Greta Thunberg Bisa Menginspirasi Anak-Anak Sedunia, Apa Kehebatannya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar