Find Us On Social Media :

7 Jenis Permen dari Berbagai Negara, Ada Turkish Delight dari Turki

Turkish delight atau lokum adalah permen tradisional dari Turki.

GridKids.id - Siapa yang enggak suka makan permen?

Warna-warni yang cantik, rasa yang manis, dan sering bikin kita sulit kesulitan untuk berhenti memakannya, nih. 

Ada berbagai jenis permen tradisional yang dibuat dan banyak digemari di berbagai negara dunia. 

Kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal berbagai jenis permen tradisional yang dibuat di berbagai negara.

Apa saja nama dan bentuk permen tradisionalnya, ya?

Permen Tradisional dari Berbagai Negara

1. Szaloncukor (Hongaria)

Di Hongaria ada permen tradisional bernama Szaloncukor.

Szaloncukor adalah permen berisi agar-agar, hazelnut, juga kelapa yang berlapis cokelat.

Szaloncukor dibungkus dengan pembungkus foil atau kertas yang biasanya dipersiapkan ketika perayaan Natal di akhir tahun.

Di Hongaria biasanya jadi hiasan untuk pohon natal yang meriah.

Baca Juga: Asal-Usul Candy Canes, Permen Tongkat Khas Natal #AkuBacaAkuTahu

Ada kebiasaan untuk menghabiskan seluruh permen yang ditata di pohon sebelum Hari Natal berakhir.

2. Turkish Delight/Lokum (Turki)

Di Turki dikenal juga permen tradisional yang dikenal dengan lokum atau Turkish Delight.

Manisan khas Turki ini ternyata sudah dikenal sejak abad ke-18 dan dibuat dari tepung jagung dan gula.

Tekstur turkish delight lunak mirip jelly.

Biasanya turkish delight akan ditambah dengan rosewater untuk menambah rasa dan aroma.

Turkish delight biasa diisi dengan kacang-kacangan, seperti hazelnut, kenari, sampai almond.

Nantinya akan dilapisi dengan banyak gula halus.

3. Dragon's Beard Candy (Tiongkok)

Permen tradisional dari Tiongkok ini sudah ada dan populer sejak dinasti Han.

Dragon's Beard Candy dibuat dari gula, kacang, dan sirup maltosa.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Permen Karet yang Sudah Ada Sejak Zaman Neolitikum

Bentuknya unik karena sekilas mirip untaian benang tipis yang digulung jadi satu.

Tampilan permen tradisional ini mirip kepompong, Kids.

Kandungan gulanya cukup rendah jika dibandingkan dengan gulali biasa.

4. Brigadeiro (Brazil)

Brazil punya salah satu permen cokelat yang bentuknya bulat seperti bola, yaitu brigadeiro.

Brigadeiro adalah permen yang dibuat dari campuran bubuk cokelat, susu kental manis, dan mentega.

Nantinya setelah terbentuk bola-bola akan ditaburi lagi dengan butiran cokelat dan didinginkan.

Permen cokelat ini sudah ada dan dikenal setelah era Perang Dunia II.

5. Polvoron (Spanyol)

Polvoron adalah permen tradisional yang berasal dari Spanyol tapi populer juga di Filipina.

Polvoron ini dibuat dari tepung, susu, gula, juga kacang-kacangan.

Baca Juga: Digemari di Seluruh Dunia, Bagaimana Awal Mula Ditemukan Permen Lolipop? #AkuBacaAkuTahu

Kalau polvoron di Filipina bisa dibuat dengan menambahkan kacang mede, rice crispy, dan cookies and cream.

Teksturnya mudah hancur dan sangat lembut ketika digigit.

6. Ptasie Mleczko (Polandia)

Permen ptasie mleckzo dari Polandia ini adalah permen yang lunak.

Permen tradisional Polandia ini dibuat dari cokelat, gula, dengan isian milk souffle.

Tak hanya di Polandia, permen ini juga sangat populer di negara-negara Eropa Timur.

Ptasie Mleczko di Rusia biasa membuat permen ini jadi sajian kue.

7. Konpeito (Jepang)

Di Jepang ada permen unik yang bernama konpeito.

Permen ini berasal dari Portugis yang memperkenalkan teknik pembuatannya ke Jepang di abad ke-16.

Konpeito dibuat dari gula, air, yang diberi pewarna.

Baca Juga: Jadi Favorit, Inilah Sejarah Perkembangan Permen Lolipop, Diperkirakan Sudah Ada Sejak Zaman Batu

Untuk membuat konpeito ini perlu waktu yang cukup lama, sekitar seminggu sampai 2 minggu lamanya.

Itu tadi beberapa contoh permen tradisional dari berbagai negara dunia.

Mana nih yang paling bikin penasaran untuk dicoba, Kids?

Pertanyaan:

Seperti apa bentuk dan isian szalocunkor?

Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!