Find Us On Social Media :

Skrining SATUSEHAT Health Pass, Langkah Pemerintah Cegah Persebaran Mpox di Indonesia

SATUSEHAT Health Pass adalah salah satu skrining yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menghindari persebaran Monkeypox (Mpox).

GridKids.id - Sampai saat ini, sudah tercatat ada 88 kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.

Kasus-kasus persebaran mpox ini telah dicatat sepanjang 2022 sampai saat ini.

Tapi, dari 88 kasus itu semua pasien sudah sembuh total, Kids.

Dilansir dari laman kompas.com, Bapak Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan RI sudah mengimbau supaya masyarakat enggak perlu khawatir tentang Monkeypox.

Alasannya karena sejauh yang dipantau tingkat keparahan cacar monyet di Indonesia rendah dan tetap bisa diobati sampai sembuh, Kids.

Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tetap melakukan upaya untuk menghambat penyebaran Mpox di Indonesia.

Salah satunya dengan memberlakukan SatuSehat Health Pass.

Nah, Health pass ini diberlakukan di pintu masuk negara supaya mencegah potensi penularan Mpox.

Penerapan Health pass ini dilakukan mendekati event Indonesia Afrika Forum (IAF) dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) di Bali pada 1-3 September 2024.

Pada Kamis (30/8/2024), Bapak Achmad Farchanny Tri Adryanto dari Kemenkes RI menyampaikan bahwa Skrining dan pengawasan akan dilakukan di pintu masuk Bandara Soetta (Banten) dan Ngurah Rai (Bali).

Semua pelaku perjalanan harus mengisi SATUSEHAT Health Pass di websitenya.

Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Kasus Monkeypox di Indonesia, Apa Saja?

Skrining Kesehatan untuk Cegah Persebaran Mpox

Tak hanya mengisi Health Pass, para pelaku perjalanan harus melakukan thermal scanner dan pengamatan visual untuk memantau gejalanya.

Pelaku perjalanan yang ditetapkan jadi suspek, akan diberlakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) di mini lab yang sudah dipersiapkan.

Tim medis penanganan kedaruratan dan penyakit potensial wabah yang sudah siap siaga.

Kemenkes akan menyediakan mini lab dan mini ICU di lokasi penyelenggaraan IAF dan HLF-MSP dengan TCM.

Tindakan ini penting dilakukan karena Monkeypox meningkat signifikasn di negara-negara regional Afrika, khususnya di Kongo.

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, ada dua jenis Mpox, yaitu Clade 1 dan Clade 2.

Clade 1 banyak beredar di negara regional Afrika dengan gejala yang lebih berat.

Sedangkan, Clade 2 banyak ditemukan di negara-negara Asia termasuk Indonesia dengan gejala yang lebih ringan.

Sejauh ini, banyak pakar yang melihat kalau cacar monyet enggak akan jadi pandemi seperti di Covid-19.

Hal yang paling penting dilakukan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan di mana pun berada.

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!