GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan biskuit?
Biskuit adalah makanan kecil atau snack ringan yang dibuat menjadi camilan bertekstur renyah.
Biskuit bisa punya cita rasa manis, tapi ada juga yang dibuat dengan rasa gurih, lo.
Umumnya biskuit adalah kue kering yang bentuknya pipih dengan tekstur rapuh.
Di berbagai negara punya varian biskuit lezatnya tersendiri, lo, Kids.
Kali ini kamu akan diajak melihat biskuit yang berasal dari berbagai negara, nih. Apa saja, ya?
Biskuit dari Berbagai Negara
1. Madeleine (Prancis)
Madeleine adalah salah satu kue kecil yang bentuknya mirip cangkang kerang.
Kudapan ringan satu ini berasal dari Prancis yang dikenal sebagai kue mentega.
Madeleine dibuat dengan tepung dan gula, dan biasanya dimakan sore hari bersama teh.
Baca Juga: Sejarah Madeleine, Kue Kecil Cantik Mirip Kerang Bermutiara Kesukaan Raja Prancis
Kue ini sering ditaburi gula bubuk atau dilapisi dengan cokelat atau lapisan jeruk, lo.
2. Nanaimo (Kanada)
Nanaimo bars adalah dessert tiga lapis yang dibuat tanpa dipanggang.
Nanaimo dibuat dari biskuit, remah kelapa, juga krim mentega custard yang lembut di bagian tengahnya.
Nanaimo cocok dimakan kapan saja, namun biasanya disajikan pada perayaan Natal di Kanada.
Nanaimo dikenal juga dengan nama Chocolate Square dan Chocolate Slice.
3. Nankhatai (India)
Biskuit khas India ini termasuk salah satu camilan klasik yang rasanya perpaduan manis dan gurih.
Tak hanya lezat, teksturnya juga renyah dengan didominasi rasa kacang badam atau kacang almond.
Nankhatai biasanya dibuat dari campuran tepung serbaguna, gula bubuk, dan mentega.
Biasanya pada adonannya juga ditambahi bubuk kapulaga. Paling cocok disantap bersama secangkir teh dan kopi.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi, Kenapa Biskuit Sebaiknya Enggak Diminum Bersama Teh? #AkuBacaAkuTahu
4. Stroopwafels (Belanda)
Stroopwafel adalah biskuit Belanda yang dibuat dari dua lapis wafel tipis bertekstur renyah dengan siraman sirup manis.
Awalnya camilan ini berasal dari Gouda tapi wafel besar dan disirami Sirup bisa ditemukan di seluruh wilayah Belanda.
Biasanya stroopwafel akan dijadikan tutupan di atas mug kopi panas.
Bukannya tanpa tujuan, uap kopi yang panas bisa membuat bagian tengah dan isi stroopwafel jadi lebih lembut.
5. Reshteh Khoskar (Iran)
Reshteh Khoskar adalah kudapan khas Iran yang dibuat dari tepung beras yang dicampur air dan diisi dengan campuran kacang kenari, kayu manis, kapulaga, juga gula bubuk.
Biskuit yang satu ini biasanya sangat populer pada waktu Ramadan dan Idul Fitri.
Teksturnya agak mirip tuille tapi dengan isian yang kaya rempah dan rasa gurih juga manis.
6. Kourabiedes (Yunani)
Kourbiedes adalah kue kering atau biskuit dari Yunani, Kids.
Baca Juga: Sejarah Waffle, Sarapan Favorit dari Belgia yang Digemari Sejak Lama
Biasanya biskuit ini dibuat dan disajikan pada momen natal.
Bentuknya mirip bulan sabit kecil dan dibuat dari tepung terigu, kacang almond, mentega, vanilla bubuk, gula icing, baking powder, juga telur.
Tekstur luarnya lembut dan bagian dalamnya sangat renyah.
7. Paprenjak (Kroasia)
Paprenjak adalah kuliner yang sudah ada sejak masa Renaisans, lo.
Biskuit ini berbentuk tipis, persegi panjang, dengan cetakan beragam, mulai dari buah-buahan sampai bintang.
Rasanya kaya rempah karena dibuat dengan campuran cengkeh, kayu manis, juga pala.
Selain kaya rempah, paprenjak juga dibuat dengan menambahkan sirup gula, madu, mentega, telur, kacang walnut dan hazelnut, sampai lada hitam.
Itulah tadi beberapa contoh biskuit dari berbagai negara dunia.
Bentuk, tekstur, dan rasanya beragam, namun semuanya lezat jadi teman di segala momen spesial. Penasaran mau coba yang mana, nih?
Pertanyaan: |
Apa nama lain biskuit madeleine? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!