Find Us On Social Media :

Jadi Stok di Rumah, Sayuran Beku atau Sayuran Segar yang Lebih Sehat?

Sayuran beku adalah jenis sayuran yang suhunya diturunkan dan dipertahankan di bawah titik beku supaya lebih awet disimpan.

GridKids.id - Kids, apakah kamu punya stok sayuran beku di rumah?

Makanan beku (frozen food) biasanya banyak dipilih karena untuk menyiapkan dan menyajikannya enggak butuh waktu yang lama.

Biasanya sayuran beku juga sudah dipotong-potong dan siap diolah jadi berbagai olahan makanan yang praktis juga lezat.

Tapi, apakah kualitas sayuran beku sama sehatnya dengan sayuran segar, ya?

Dilansir dari laman hellosehat.com, makanan beku seringnya dianggap rendah nilai gizi.

Enggak heran kalau banyak yang meragukan kandungan gizi yang ada pada sayuran beku juga. Padahal kandungan gizi sayuran beku hampir sama dengan sayuran segar, lo.

Kandungan gizi sayuran bisa bertahan lama kalau sayurannya segera dibekukan setelah dipanen.

Beda jika masa panennya sudah lewat, maka kelembapannya akan makin berkurang.

Tak hanya kelembapan, kandungan pati dan gulanya juga akan makin menurun sedikit demi sedikit.

Umumnya produsen sayuran beku akan memanen sayur-sayuran yang sudah benar matang.

Ketika sudah matang, maka nilai gizi sayuran akan sangat tinggi dan bisa dikunci dengan membekukannya, Kids.

Baca Juga: Praktis dan Awet, Inilah 5 Bahan Makanan Tahan Lama yang Dijual di Supermarket

Tips Menyimpan Sayuran Beku Supaya Tetap Berkualitas

1. Simpan di Wadah yang Tepat

Sayuran beku yang dijual bebas perlu disimpan di freezer, ya, Kids.

Berbeda lagi kalau kamu mencoba membekukan sayuran sendiri di rumah, kamu bisa menggunakan wadah plastik khusus untuk makanan, ya.

Wadah yang kamu pakai harus kedap udara, tahan uap air, tahan lama, mudah ditutup dan dibuka, enggak rapuh kalau disimpan di tempat bersuhu rendah.

Wadah harus bisa melindungi sayuran dari oksidasi yang bisa mengubah strukturnya.

2. Pilih Jenis Sayuran yang Tepat

Kalau kamu ingin mencoba kreatif di rumah, kamu bisa memilih sendiri jenis sayuran yang ingin kamu bekukan, lo.

Tapi, enggak semua jenis sayuran bisa kamu bekukan, ya.

Beberapa sayuran bisa berubah warna dan rasa kalau dibekukan, misalnya selada, timun, kol, sampai daun seledri.

Sayur-sayuran yang kaya air sebaiknya enggak dibekukan, ya. Karena ketika mencair, airnya bisa memengaruhi kualitas sayurannya, Kids.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengolah Sayuran Beku, Apa Saja?

3. Jangan Simpan Terlalu Lama

Meski tahan lama, sebaiknya kamu enggak menyimpan sayuran beku terlalu lama.

Proses pembekuan sayuran hanya memperlambat pertumbuhan bakteri yang bisa merusak kualitas makanan, tapi enggak benar-benar menghentikan aktivitasnya.

Lama penyimpanan sayuran beku yang disarankan adalah 8-12 bulan di suhu simpan -17 derajat Celcius.

Lebih baik menggunakan dan mengonsumsi sayuran beku lebih cepat dari batas simpan yang disarankan, ya.

Itulah tadi beberapa uraian tentang sayuran beku dan cara penyimpanannya yang tepat supaya tetap baik dikonsumsi. Semoga menambah wawasanmu, ya!

Pertanyaan:
Apa yang terjadi pada sayuran jika dibekukan setelah lewat masa panennya?
Petunjuk, cek lagi hlm. 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.