GridKids.id - Kids, pernahkah kamu coba membedakan warna di sekitarmu ketika kamu di dalam kegelapan?
Hal itu bisa dibilang sangat sulit, karena yang kita lihat hanya warna hitam saja ketika cahayanya redup atau sangat minim.
Dalam keterbatasan cahaya, warna-warna yang berbeda bisa terlihat sama dan sulit dibedakan, lo.
Tapi, tahukah kamu kenapa kita kesulitan membedakan warna dalam kegelapan ketimbang ketika kita ada di tempat yang terang?
Pada dasarnya kemampuan tiap manusia untuk melihat warna enggak sama, Kids.
Ternyata hal ini ada pengaruhnya dengan kondisi pencahayaan yang berbeda-beda juga.
Mata kita punya dua jenis sel saraf yang tugasnya untuk mendeteksi cahaya yang dikenal dengan istilah fotoreseptor.
Fotoreseptor yang kita miliki adalah sel batang dan sel kerucut, Kids.
Tiap fotoreseptor mengandung molekul penyerap cahaya yang dikenal dengan istilah fotopigmen.
Fotopigmen inilah yang akan mengalami perubahan kimia ketika terpapar cahaya.
Ketika hal ini terjadi maka akan ada serangkaian peristiwa di fotoreseptor kita, Kids.
Baca Juga: Warna Favorit Tiap Orang Bisa Berbeda Satu Sama Lain, Kenapa Begitu?
Kenapa Kita Kesulitan Membedakan Warna dalam Kegelapan?
Ketika fotoreseptor merespon perubahan fotopigmen karena paparan cahaya, sel-sel itu akan mengirim sinyal ke otak kita.
Sel batang misalnya bertanggung jawab untuk memungkinkan kita melihat dalam gelap atau yang dikenal dengan penglihatan skotopik.
Sel batang adalah sel di mata kita yang terbuat dari lapisan-lapisan fotopigmen.
Sel batang adalah sel terbaik untuk menangkap cahaya meski dalam kondisi pencahayaan yang minim, Kids.
Tiap lapisan fotopigmen di dalamnya bisa menyerap foton.
Foton adalah partikel radiasi elektromagnetik berupa cahaya yang terlihat oleh mata kita.
Sel batang di mata kita bisa diaktifkan dengan paparan foton yang jumlahnya relatif sedikit, nih.
Selain sel batang, ada juga sel kerucut yang bertanggung jawab pada penglihatan dalam pencahayaan yang terang atau dikenal dengan istilah fotopik.
Banyak orang yang memiliki tiga jenis sel kerucut yang masing-masingnya sensitif ke panjang gelombang cahaya tertentu, seperti merah, hijau, atau biru.
Sel kerucut individu adalah lapisan yang enggak bisa membedakan warna.
Baca Juga: Macam-Macam Gangguan Penglihatan pada Mata Manusia, Fisika Kelas 8 SMP
Ketika ada molekul dalam sel kerucut yang menyerap foton, yang terjadi adalah selnya berubah aktif tanpa informasi tambahan lain tentang jenis warna apa yang berhasil tertangkap indera kita.
Sel kerucut mendominasi penglihatan kita ketika kita ada di tempat yang terang.
Di saat bersamaan, sel batang di tempat terang cepat merasa bosan atau kewalahan dengan banyak foton, sehingga secara otomatis otak kita akan mengakibatkan aktivitas yang terjadi di sel batang ini.
Enggak heran, enggak sulit bagi kita melihat warna juga membedakannya ketika berada di tempat yang terang.
Sel batang akan mendominasi penglihatan malam, sedangkan sel kerucut diaktifkan meski lemah.
Penglihatan warna berasal dari perbandingan respon dari ketiga jenis sel kerucut, bukannya fungsi penglihatan oleh sel batang.
Inilah kenapa, ketika gelap, kita enggak bisa membedakan warna dengan jelas dan tepat.
| Pertanyaan: |
| Apa saja jenis fotoreseptor yang ada pada mata kita? |
| Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.