Nah, buah pisang punya satu hormon, yaitu etilen yang fungsinya untuk mempercepat proses pematangan buah.
Pisang termasuk buah klimakterik yang menghasilkan ledakan etilen selama proses pematangan buahnya.
Berbeda lagi dengan buah-buahan non-klimakterik yang menyerap etilen, seperti melon dan jeruk, dua buah itu akan berhenti memproduksi etilen setelah dilepas dari tanaman atau sulurnya.
Pisang akan memproduksi dan bereaksi terhadap etilen membantu memberi sinyal pada proses pematangan.
Buah yang belum matang akan keras teksturnya.
Rasanya juga akan cenderung asam ketimbang manis.
Kemungkinan besar warna hijau pada pisang datang dari kandungan klorofil, Kids.
Nah, ketika buah bersentuhan dengan gas etilen, asam dalam buah akan terurai.
Saat hal itu terjadi buah jadi lebih lembut dengan pigmen klorofil hijau akan terpecah dan diganti, seperti pisang yang menguning ketika matang.
Ketika rasa asam mulai hilang, teksturnya juga jadi lebih lembut atau lembek.
Nah, kalau sudah begini pisang sudah matang dan enak untuk disantap, Kids.
| Pertanyaan: |
| Apa fungsi hormon etilen yang ada pada buah pisang? |
| Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.