GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang zona biru?
Zona biru adalah wilayah yang kebanyakan penduduknya berumur panjang, bahkan lebih dari 100 tahun.
Usia 100 tahun diketahui melampaui usia penduduk dunia yang hanya 72 tahun saja.
Dilansir dari laman kumparan.com, konsep zona biru pertama kali muncul dari sebuah penelitian demografi berjudul Experimental Gerontology yang rilis di 2004, dibuat oleh Gianni Pes dan Michel Poulain.
Setidaknya ada lima zona biru yang ditetapkan berdasarkan penelitian itu, yaitu:
- Okinawa, Jepang
- Sardinia, Italia
- Nicoya, Kosta Rika
- Icaria, Yunani
- Loma Linda, California (AS)
Apa sih rahasianya penduduk yang tinggal di zona biru bisa berumur panjang begitu?
Ternyata umur panjang itu disebabkan oleh gaya hidup sehat yang setiap hari dibudayakan di sana.
Kawasan zona biru disebut sebagai wilayah yang punya paling banyak centenarian atau orang yang hidup melampaui usia 100 tahun.
Para orang tua yang hidup dan menetap di zona biru ini punya kebiasaan sehari-hari yang menuntut mereka aktif, seperti berkebun, berjalan kaki, dan memasak.
Rutinitas sehari-hari itu bisa menjaga mereka dari stres yang buruk bagi kesehatan mental dan tubuh mereka.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Favorit Penduduk Zona Biru, Kaya Omega 3 dan Bisa Panjangkan Umur
Kenapa Penduduk Zona Biru Bisa Berumur Panjang?
Fakta bahwa banyak orang tua yang bisa hidup hingga seabad atau lebih menimbulkan pertanyaan, apa sih rahasianya tubuh mereka tetap sehat sampai bisa hidup 100 tahun, Kids?
Ternyata ada beberapa kebiasaan yang mendukung umur panjang penduduk zona biru, lo.
Rahasia umur panjang ini dikenal dengan istilah power 9, Kids.
Ada aktivitas fisik yang jadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
Penduduk zona biru memiliki tujuan hidup juga menjadi alasan penduduk zona biru bisa berumur panjang dengan tubuh yang tetap prima.
Mereka juga mengenal rutinitas khas yang bisa membantu penduduk terhindar dari stres, mulai dari mengenang leluhur, tidur siang, hingga happy hour.
Penduduk zona biru enggak makan berlebihan dan secukupnya saja.
Selain itu, mereka juga melakukan diet sayur dan buah-buahan meski banyak dari mereka bukan vegetarian.
Konsumsi protein yang umum disantap bukan protein hewani tapi protein nabati yang kaya serat tapi padat nutrisi.
Mayoritas penduduk zona biru juga dikenal religius dan tergabung di komunitas-komunitas agama.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Cukup untuk Kesehatan, Salah Satunya Panjang Umur
Selain dekat dengan agama dan Tuhan, penduduk zona biru juga akur dan rekat dengan anggota keluarga mereka.
Kehidupan sosial masyarakat zona biru juga terjalin baik dan saling dukung satu sama lain.
Semua faktor itu digabungkan dan bisa membentuk gaya hidup sehat, tak hanya untuk fisik tapi juga untuk mental penduduknya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.