1. Meskipun takjil sering kali dianggap sebagai makanan ringan atau camilan, beberapa takjil juga memiliki nilai gizi yang baik, misalnya kurma.
2. Takjil di Indonesia disajikan beberapa saat setelah waktu Magrib.
3. Di Arab Saudi, takjil biasanya disajikan segera setelah adzan Magrib.
4. Menyantap takjil saat berbuka puasa sudah menjadi tradisi sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
5. Takjil bukan hanya tentang mengisi perut yang kosong, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan berbagi dengan keluarga, teman, dan tetangga.
6. Banyak orang berbondong-bondong ke pasar atau tempat khusus untuk membeli takjil favorit mereka.
7. Takjil di setiap negara bermakna untuk membatalkan puasa.
8. Iftar platter adalah makanan pembuka seperti kurma, keju, roti, buah, dan manisan disajikan dalam platter besar.
9. Di banyak negara, takjil dibagikan secara gratis kepada masyarakat, terutama di tempat-tempat ibadah.
Baca Juga: Tak hanya Cari Takjil, 6 Kegiatan Ngabuburit Ini Dapat Dicoba untuk Menunggu Waktu Berbuka