1. Hikayat Berkembang pada Masa Melayu Klasik
Alasan utama sebagian besar karya sastra hikayat berbahasa Melayu karena mulai berkembang pasa masa Melayu klasik.
Pada masa lampau, bahasa Melayu berperan sebagai lingua franca di kawasan Asia Tenggara.
Bahasa ini digunakan sebagai alat komunikasi antaretnis dan kerajaan di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, para penulis hikayat memilih bahasa Melayu agar karya mereka dapat dipahami oleh khalayak luas.
2. Pengaruh Kesultanan Melayu
Kesultanan Melayu di berbagai wilayah Asia Tenggara, seperti Malaka, Johor, dan Aceh.
Hal ini membuat bahasa Melayu memainkan peran penting dalam perkembangan bahasa dan budaya Melayu.
Para sultan dan bangsawan mendukung seni dan sastra, termasuk penulisan hikayat.
Bahasa Melayu pun menjadi bahasa resmi di kesultanan-kesultanan tersebut, sehingga penggunaannya semakin luas dan prestisius.
Baca Juga: 6 Struktur Teks Hikayat serta Penjelasan dan Contoh Karyanya, Apa Saja?