GridKids.id - Kids, berapa kali kamu menggosok gigi dalam sehari?
Menyikat gigi setiap hari disarankan untuk dilakukan dua kali sehari, ya.
Walau kita biasanya menggosok gigi setelah bangun tidur, namun terkadang kita juga terlalu mengantuk untuk sika gigi sebelum tidur.
Yap, pasitnya kita semua pernah merasa lelah untuk menyikat gigi atau karena tak sengaja tertidur dan menganggapnya tak menjadi masalah.
Namun, apakah melewatkan menyikat gigi bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada gigi?
Walau benar bahwa sesekali melewatkan waktu menyikat gigi di malam hari tak langsung menyebabkan perubahan drastis, hal tersebut bukanlah ide yang bagus bila kamu memiliki kondisi yang sudah ada.
“Tidur tanpa menyikat gigi dan membersihkan gigi sesekali mungkin tak menyebabkan bahaya jangka panjang, namun hal ini juga bergantung pada risiko genetik dan pola makan masing-masing pasien,” kata Greg Grillo, dokter gigi di Express Dentist.
Untuk itu, jika hal tersebut terjadi maka kamu bisa meningkatkan risiko konsekuensi jangka panjang.
Akibat Tak Menggosok Gigi Sebelum Tidur
1. Bau mulut
Terdapat banyak jenis bakteri, ada yang baik, ada juga yang jahat. Tak peduli seberapa sering kita menyikat gigi, bakteri akan tetapt tumbuh di mulut, apalagi di malam hari.
Baca Juga: Sebaiknya Tak Diletakkan di Kamar Mandi, Ini 5 Cara Merawat Sikat Gigi yang Benar
Di siang hari, air liur akan membantu membilas mulut dan menciptakan pertahanan terhadap asam.
Tetapi, di malam hari kita tak menghasilkan cukup air liur untuk melakukan hal tersebut. Rasa tak nyaman pada gigi di pagi hari disebabkan karena pertumbuhan plak yang cepat.
Salah satu masalah yang disebabkan karena penumpukan plak adalah munculnya bau yang berujung pada bau mulut.
2. Menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang
Bila kita tak membiasakan menyikat gigi sebelum tidur, gigi akan bermasalah.
“Jika seseorang sering lupa menyikat giginya di malam hari, dampaknya mungkin lebih parah,” kata Grillo.
Penumpukan plak dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang mengakibatkan kehilangan gigi, resesi gusi, dan pengeroposan tulang rahang.
“Kerusakan gigi mungkin akan berlanjut sehingga memerlukan penambalan, mahkota gigi, atau terapi saluran akar” dan bahwa “kebersihan mulut yang buruk telah dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes," jelas Grillo.
Potensi konsekuensi kesehatan dari enggak menyikat gigi mungkin lebih luas dari yang kita kira.
Penelitian juga bahkan menunjukkan bahwa menyikat gigi dua kali sehari ternyata dapat membantu mengurangi risiko demensia.
Tak hanya itu, penyakit gusi juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk serangan jantung.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, Apa Saja
3. Plak dan karang gigi bisa menumpuk
Plak merupakan lapisan lengket yang terbentuk di gigi dan gusi saat partikel makanan dan bakteri bercampur, sehingga bisa menyebabkan gigi berlubang.
Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang dapat membantu mengurangi plak pada gigi.
Sebab, plak yang dibiarkan tetap berada di gigi akan mengeras menjadi tartar, yang bisa menyebabkan masalah serius, termasuk penyakit gusi.
Untuk itu, dokter menyarankan agar kita segera pergi ke dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi, apalagi bila karang gigi ada di bawah garis gusi.
Nah, itu dia sejumlah akibat tak menggosok gigi sebelum tidur malam hari yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.