Find Us On Social Media :

Agar Tetap Segar dan Tahan Lama, Begini Cara Menyimpan Apel yang Tepat

Menyimpan apel yang tepat dapat membuatnya jadi tahan lama.

GridKids.id - Apel merupakan buah yang kaya akan vitamin A dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti kue, pai, atau pancake.

Tapi, apel bisa saja rusak lebih cepat bila kita menyimpannya di dekat buah dan sayuran tertentu, Kids.

Tak hanya itu saja, iklim atau suhu tempat menyimpan apel juga dapat memengaruhi keawetan apel.

Untuk memaksimalkan umur simpan apel agar tetap segar, pilihlah apel yang bertekstur keras dan bebas noda.

Sarah Brekke, spesialis kuliner Better Homes & Gardens Test Kitchen, mengatakan ada alasan ilmiah mengapa apel yang bebas noda adalah pilihan terbaik.

Daging apel yang memar atau kulit yang rusak dapat mempercepat produksi gas etilen yang dapat membuat buah dan sayuran di sekitarnya jadi cepat rusak.

Menurut Sarah Brekke, gas etilen yang dikeluarkan apel seiring dengan kematangan dan penuannya, namun kehadiran gas ini dapat mendorong apel di sekitarnya matang lebih cepat.

Jenis Apel Terbaik dan Cara Menyimpannya

1. Dalam banyak kasus, semakin kecil apelnya, maka semakin baik buahnya. Apel kecil cenderung memiliki kulit yang lebih tebal.

2. Apel yang asam cenderung bisa bertahan lebih lama dibandingkan apel yang manis.

3. Terdapat tanda-tanda pembusukan seperti memar, teksturnya lembel, kulitnya keriput, bau tak sedap, dan seperti tepung saat dimakan.

Baca Juga: 8 Manfaat Terbaik Cuka Apel untuk Kesehatan, Apa Saja?

Cara Menyimpan Apel Utuh

Sebaiknya, kita tak mencuci apel sampai kita siap memakan atau memasaknya untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.

Dahulu, orang menyimpan apel yang belum dicuci di bawah tanah. Sebelum ada listrik, manusia mengandalkan teknik ini agar apel bertahan lama dan segar.

Untuk menciptakan kembali suasana seperti di atas, usahakan untuk menyimpan apel utuh yang belum dicuci sesuai dengan kondisi berikut ini:

- Dingin: 

Idealnya, sekitar 0-4 derajat Celsius. Apel menyukai udara dingin dan usahakan untuk menjaganya di atas 1 derajat Celcius.

- Berventilasi:

Sirkulasi udara menjadi kunci menangkal kondensasi yang dapat memicu jamur. “Bungkus satu per satu dengan plastik atau masukkan ke kantong kertas kecil terpisah untuk membatasi penyebaran gas etilen,” ujar Brekke. 

- Gelap:

Cahaya dapat mempercepat pembusukan. Area gelap dan lembap antara 80-95 persen, seperti garasi atau ruang bawah tanah, selama musim dingin, atau laci kulkas dapat membantu menyimpan apel.

Menaruh apel di mangkuk buah meja tak menjadi masalah jika kamu berencana untuk langsung memakannya.

Baca Juga: Dapat Mencegah Kanker, Ketahui Sejumlah Khasiat Jus Apel bagi Kesehatan

Karena proses alami atau disebut dengan CA, telah digunakan sejak tahun 1950-an untuk membantu menyimpan apel lebih lama.

"Bila disimpan di kulkas, apel di toko kelontong akan bertahan selama satu sampai dua bulan,” kata Brekke.

Di tempat yang sejuk dan kering seperti dapur, umur simpan apel bisa diperkirakan sekitar dua sampai tiga minggu.

Jadi, itu dia cara menyimpan apel utuh dengan tepat agar bisa bertahan lama dan segar.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.