Find Us On Social Media :

Memeriahkan Suasana, Inilah Asal-usul dan Filosofi Petasan dalam Perayaan Imlek

Petasan adalah salah satu kelengkapan wajib perayaan Imlek. Apa filosofinya, ya?

GridKids.id - Selain jajaran kuliner dan pentas barongsai, perayaan Imlek juga identik dengan petasan yang meriah dan pekak di telinga.

Tahukah kamu petasan yang begitu bising dan nyaring ternyata dipercaya punya manfaat untuk mengusir roh jahat, Kids?

Dalam sejarahnya, dulunya di China batang bambu akan dibakar untuk membuat ledakan kecil yang ampuh mengusir roh jahat.

Inilah yang membuat petasan dalam bahasa Mandarin disebut dengan nama baozhu.

Petasan jadi pelengkap perayaan Imlek berawal dari temuan bubuk mesiu pada era Dinasti Tang di abad 7-10 M silam.

Berbeda dengan bentuknya yang mirip tabung saat ini dulunya petasan mirip belerang yang dibungkus dalam kertas dan baru disulut.

Masyarakat Tionghoa percaya kalau di alam semesta ada energi baik dan energi buruk.

Energi baik dikenal dengan istilah shen (roh yang baik) sedangkan energi negatif dinamai gui (roh jahat).

Ketika manusia membunyikan suara yang gaduh dengan petasan, dipercaya roh-roh jahat akan kabur dengan sendirinya.

Lalu, seperti apa asal mula tradisi membunyikan petasan pada perayaan tahun baru Cina atau Imlek ini?

Yuk, simak bersama uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Tradisi Tuan Nian Fan, Makan Malam Bersama Keluarga Menyambut Imlek