Find Us On Social Media :

Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun, Ini 5 Buah-buahan Tanpa Biji Hasil Mutasi Genetik

Diketahui pada zaman dahulu, buah tanpa biji muncul secara alami akibat mutasi genetik alamiah.

GridKids.id - Buah yang enggak memiliki biji umumnya merupakan buah yang telah dibudidayakan secara khusus untuk menghasilkan buah tanpa biji.

Buah-buahan ini biasanya lebih mudah dimakan dan enggak perlu dikupas untuk menghilangkan bijinya.

Setiap buah umumnya memiliki biji hanya saja ukurannya berbeda, ada yang besar, sedang, kecil, dan sangat kecil.

Diketahui pada zaman dahulu, buah tanpa biji muncul secara alami akibat mutasi genetik alamiah.

Indukan-indukan buah yang enggak memiliki biji ini dikembangkan dengan perkembangbiakan vegetatif, yaitu cangkok.

Nah, hasil cangkok disebut klon yang memiliki sifat yang sama dengan induknya ya, Kids.

Tahukah kamu? Kemunculan buah tanpa biji bermula dari seni pemuliaan tanaman yang sudah ada sejak zaman kuno.

Pemuliaan tanaman ini menghasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang kita inginkan.

Mulai dari rasa buah, ukuran buah, ketebalan kulit, daya tahan terhadap penyakit, dan lainnya melalui metode pembiakan alami.

Stek dan okulasi yang dahulu modern, kini dianggap tradisional. Cara cepat untuk memperbanyak tanaman adalah dengan rekayasa genetik.

Proses ini melibatkan penghentian perkembangan biji selama pertumbuhan buah atau penghilangan biji melalui manipulasi genetik.

Baca Juga: Baik untuk Menurunkan Kolesterol, Ini 4 Nutrisi yang Terkandung dalam Buah Kiwi

Banyak buah tanpa biji dihasilkan dari mutasi genetik yang setelah ditemukan kemudian tanamannya diperbanyak melalui cangkok dan stek.

Berikut ini merupakan beberapa buah-buahan tanpa biji, apa saja, Kids?

1. Anggur

Salah satu jenis buah tanpa biji yang paling dikenal adalah anggur.

Beberapa varietas anggur seperti Thompson Seedless dan Flame Seedless telah dikembangkan untuk menghasilkan buah tanpa biji.

Anggur tanpa biji enggak hanya memudahkan konsumsi, tetapi juga memberikan rasa yang lebih manis dan konsistensi yang lebih baik dalam pengolahan.

2. Semangka

Teknologi genetik telah memungkinkan pengembangan semangka tanpa biji.

Varietas ini biasanya memiliki daging buah yang lebih tebal dan lebih sedikit biji.

Semangka tanpa biji lebih disukai karena praktis dikonsumsi tanpa harus mengeluarkan isi bijinya.

Baca Juga: Meski Menyegarkan, Kenapa Lidah Jadi Gatal Setelah Makan Nanas? #AkuBacaAkuTahu

3. Pepaya

Pepaya juga termasuk salah satu buah-buahan tanpa biji.

Pepaya tanpa biji menjadi pilihan menarik bagi mereka yang enggak menyukai biji pepaya pada umumnya, Kids.

4. Apel

Apel adalah buah yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan.

Apel tanpa biji telah dikembangkan sejak tahun 1960-an. Buah apel tanpa biji ini dihasilkan melalui rekayasa genetik.

Apel tanpa biji lebih mudah dimakan dan enggak perlu dikupas untuk menghilangkan bijinya.

5. Jeruk

Sama seperti apel, jeruk termasuk salah satu buah tanpa biji hasil mutasi genetik.

Jeruk tanpa biji diketahui lebih tahan lama dan enggak mudah membusuk. Selain itu, buah ini juga memiliki rasa yang lebih manis dan lembut, ya.

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja buah-buahan tanpa biji hasil mutasi genetik.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.