Find Us On Social Media :

3 Karakteristik Lumut serta Siklus Hidupnya, Seperti Apa?

Lumut tersebar hampir di seluruh belahan dunia, terkecuali di dalam laut.

GridKids.id - Lumut adalah tumbuhan tingkat rendah yang enggak memiliki jaringan pembuluh.

Lumut umumnya berukuran kecil dan tumbuh dengan menempel pada berbagai macam substrat, seperti tanah, batu, batang tumbuhan, dan sebagainya.

Lumut tersebar hampir di seluruh belahan dunia, terkecuali di dalam laut.

Bersumber dari britanicca.com, lumut diduga sudah ada sejak periode Permian (298,9 juta hingga 251,9 juta tahun yang lalu).

Diketahui ada lebih dari 100 spesies lumut telah diidentifikasi dari fosil periode Paleogen dan Neogen.

Lumut berperan dalam menjaga kesuburan tanah dengan cara melepaskan nutrisi ke dalam tanah. Lumut juga bisa membantu mencegah erosi tanah.

Beberapa jenis lumut bisa menjadi sumber makanan bagi hewan, seperti rusa, kelinci, dan burung.

Nah, beberapa jenis lumut juga bisa digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, seperti obat untuk mengobati luka dan penyakit kulit.

Pada dasarnya lumut bersifat kosmopolit, yaitu bisa hidup dan berkembang di beragam kondisi habitat.

Kita bisa menemukan lumut hidup berkoloni, serta menempel pada berbagai jenis substrat, seperti tembok, pohon, dan batu.

Diketahui secara umum, lumut menyukai lingkungan yang lembap, basah, dan cenderung terlindungi dari cahaya matahari.

Baca Juga: 5 Peran Lumut Kerak 'Lichens' Sebagai Tumbuhan Perintis dan Penjelasannya