Find Us On Social Media :

Banyak Dikonsumsi, Kenapa Biskuit Sebaiknya Enggak Diminum Bersama Teh? #AkuBacaAkuTahu

Biskuit dikenal sebagai teman minum teh yang cocok. Tapi, ternyata kombinasi ini bisa sebabkan masalah kesehatan. Apakah itu?

GridKids.id - Minum teh ditemani biskuit yang renyah dan manis sering jadi kebiasaan yang dilakukan banyak orang.

Biskuit dan teh biasanya jadi santapan di pagi dan sore hari, lo.

Rasa sepat (jika tanpa tambahan gula) dan rasa manis biskuit dengan tektur renyah dan beremah seolah menjadi teman memulai dan mengakhiri hari.

Kebiasaan ini bahkan sudah jadi bagian dari keseharian orang Inggris yang dikenal dengan istilah Tea Time.

Makan biskuit biasa dilakukan untuk mengganjal perut sembari menunggu waktu makan besar.

Tapi, tahukah kamu kebiasaan minum teh sambil makan biskuit sebenarnya enggak baik untuk kesehatan?

Dilansir dari laman kompas.com, kebiasaan minum teh ketika perut sedang kosong dan belum terisi benar bisa meningkatkan risiko gangguan metabolisme tubuh.

Nah, biskuit sebagai teman minum teh dianggap bisa membantu mengurangi risiko itu karena bisa jadi asupan makanan yang mengganjal perut.

Berikutnya kamu akan diajak melihat beberapa efek samping kebiasaan minum teh ditemani biskuit sebagai kudapannnya, di antaranya:

Efek Kebiasaan Makan Biskuit Ketika Minum Teh

1. Menambah Berat Badan

Baca Juga: Sejarah Biskuit, Snack Teman Minum Teh yang Populer Sejak Lama

Sebuah penelitian ilmiah di Connecticut College pada 2013 lalu mengungkap kebiasaan makan biskuit sambil minum teh bisa menimbulkan efek candu.

Hal ini bisa membuat manusia enggak merasakan puas dan ingin terus mencobanya.

Kalau sudah begitu, akan makin banyak biskuit yang disantap tanpa sadar.

Kalau sudah begitu efeknya akan membuat berat badan jadi melonjak enggak terkendali, Kids.

Biskuit biasanya terbuat dari tepung serba guna biasanya menimbulkan efek negatif pada usus kita.

Konsumsi biskuit berlebihan bisa menyebabkan peradangan, masalah gula darah, hingga gangguan kesehatan pencernaan.

2. Sebabkan Kerusakan DNA

Biskuit yang dijual dalam kemasan banyak yang mengandung Butylated hydroxynisole (BHA) dan Butylated hydroxytoluene (BHT).

Dua kandungan dalam biskuit ini punya efek yang buruk untuk darah orang yang mengonsumsinya, lo.

Biskuit juga beberapa punya kandungan Sodium Benzoate yang bisa menyebabkan kerusakan DNA enggak bisa terhindarkan.

3. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Baca Juga: Mengenal Afternoon Tea dan High Tea, Budaya Minum Teh dari Inggris yang Penuh Etika

Biskuit yang manis dan dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan masalah pada kadar gula darah dalam tubuh.

Apalagi kalau kamu terbiasa minum teh yang diberi tambahan gula, Kids.

Jumlah gula yang kamu konsumsi dan masuk dalam tubuh bisa mempengaruhi kadar gula darah.

Meski gula bisa jadi penambah energi, terlalu banyak gula malah membuatmu lemas dan memicu risiko gangguan kesehatan seperti obesitas hingga diabetes, lo.

4. Picu Darah Tinggi

Tak hanya mengandung gula, sebenarnya biskuit yang manis juga diimbangi kadar garam yang ditambahkan ke dalamnya, lo.

Seperti keterangan Consensus Action on Salt and Health (CASH), rata-rata biskuit manis punya kandungan garam sebesar 0,4 gram tiap 25 gram takarannya.

Kalau biskuitnya dikonsumsi berlebihan, maka bisa menyebabkan masalah pada tekanan darah (tensi).

Jika tensi darah bermasalah maka bisa memicu komplikasi seperti darah tinggi, stroke, hingga gagal jantung.

Kalau tubuhmu terlalu banyak garam atau natrium bisa membuat tubuh terasa kembung, bengkak, dan lonjakan berat badan, Kids.

Nah, Kids, itulah tadi kenapa kamu sebaiknya enggak membiasakan minum teh ditemani biskuit manis terlalu sering atau berlebihan, ya. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.