Find Us On Social Media :

7 Jenis Minuman Hangat Khas Indonesia, Cocok Hangatkan Badan di Musim Penghujan

Bir pletok atau bir Betawi adalah minuman hangat tradisional khas Betawi yang sudah dikenal sejak era kolonial Belanda di Indonesia.

GridKids.id - Musim hujan yang dinanti-nanti sudah tiba. Apakah hujan turun setiap hari di tempatmu, Kids?

Tahukah kamu bahwa memasuki musim hujan sekitarmu jadi terasa lebih dingin?

Banyak orang Indonesia akan mengonsumsi berbagai jenis minuman hangat atau wedang untuk menghangatkan tubuh.

Yap, kebiasaan ini juga didukung oleh banyaknya resep dan bahan rempah-rempah tradisional yang tersedia di wilayah kita.

Rempah tradisional ini bermanfaat untuk membantu menghangatkan tubuh dari suhu yang makin dingin dari hari ke hari.

Tak hanya bisa menghangatkan tubuh kita dari suhu dingin, berbagai minuman hangat ini bisa mendukung tubuh kita jadi lebih sehat, lo.

Yuk, lihat berbagai jenis minuman hangat tradisional khas Indonesia yang wajib kamu coba jika ada kesempatan, Kids.

Minuman Hangat Tradisional khas Indonesia

1. Bir pletok

Bir pletok adalah salah satu minuman tradisional khas Betawi.

Inilah kenapa minuman ini dikenal juga sebagai bir Betawi, Kids.

Baca Juga: Fakta Unik Minuman Tradisional Khas Betawi yang Sudah Ada Dari Era Kolonial, Pernah Coba?

Minuman ini ternyata sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda, lo.

Kalau melihat penamaannya mungkin agak mirip dengan Bir Jawa yang disajikan di Keraton Yogyakarta, ya.

Yap, sebenarnya meski namanya Bir dua jenis minuman ini terbuat dari rempah-rempah dan enggak memabukkan sama sekali, lo, Kids.

Yap, bir pletok terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe merah, serai, kunyit, kayu secang, kayu manis, daun pandan, pala, kapulaga, kembang lawang, cengkih, hingga gula aren.

2. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah sajian minuman tradisional khas Yogyakarta, Kids.

Terbuat dari dedaunan rempah yang direbus bersamaan.

Namanya terinspirasi dari banyaknya daun rempah yang ditambahkan untuk membuatnya.

Wedang berarti minuman hangat, sedangkan uwuh adalah sampah, Kids.

Wedang uwuh terbuat dari daun dan batang cengkih, daun kayu manis, hingga daun pala.

3. Bajigur

Baca Juga: Resep Membuat Bajigur, Minuman Hangat Khas Sunda yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Bajigur adalah minuman tradisional khas Jawa Barat, lo.

Minuman yang warnanya mirip susu cokelat ini biasanya disajikan hangat sebagai teman sajian camilan kukusan dan rebusan seperti pisang, ubi, hingga kacang.

Bajigur terbuat dari berbagai bahan-bahan seperti kayu manis, daun pandan, kayu manis, gula aren, santan, dan jahe.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman hangat atau wedang tradisional dari Jawa Tengah.

Sajian ini terbuat dari air jahe yang direbus dengan gula jawa, ditambahkan kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, hingga potongan roti tawar.

Wedang ini sebenarnya hasil percampuran budaya Jawa-Tionghoa, lo.

Namanya berasal dari singkatan Nyokot Weteng atau menggigit perut karena bisa membantu menghangatkan perut ketika disantap.

Sekoteng dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama Su Ko Thung atau Si Gou Tang atau sup empat buah, wedang khas orang Tionghoa yang menetap di Indonesia.

5. Teh Talua

Teh talua adalah minuman hangat tradisional dari Sumatera Barat.

Baca Juga: Terkenal Di Indonesia, Wedang Ronde Ternyata Hasil Perpaduan Budaya Jawa-Tiongkok

Sajian minuman ini biasanya bisa ditemukan di rumah makan Padang, Kids.

Teh talua dulunya enggak bisa dikonsumsi oleh sembarangan orang, lo, Kids.

Hanya bangsawan saja yang biasa menikmati minuman teh yang ditambah susu, gula dan telur ayam kampung kocok ini.

Umumnya teh talua akan disajikan juga dengan tambahan perasan jeruk nipis.

6. STMJ

STMJ adalah singkatan dari Susu Telur Madu Jahe, Kids.

Minuman yang satu ini umumnya disajikan dan dijual pada malam hari.

Tentu karena manfaatnya yang bisa membantu menghangatkan tubuh menghadapi suhu yang menurun dan dingin.

STMJ terbuat dari susu, jahe, yang ditambahkan kuning telur ayam kampung atau telur bebek.

STMJ juga menambahkan pemanis alami seperti madu ke dalamnya, juga cengkih dan kapulaga. 7. Bandrek

Baca Juga: 5 Minuman yang Bisa Redakan Radang Tenggorokan, Tak Hanya Wedang Jahe

Tak hanya bajigur, orang Jawa Barat juga biasa mengonsumsi bandrek untuk menghangatkan tubuh, lo.

Bandrek terbuat dari susu, jahe, gula merah, serai, merica, pandan, juga cengkih.

Beberapa orang juga bisa menambahkan telur ayam kampung untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Itulah tadi beberapa jenis minuman hangat tradisional khas berbagai daerah di Indonesia, Kids. 

Cocok banget memasuki musim hujan begini untukmu menjajal berbagai resep minuman hangat tradisional khas Indonesia ini. Selamat mencoba ya!

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.