Find Us On Social Media :

7 Jenis Minuman Hangat Khas Indonesia, Cocok Hangatkan Badan di Musim Penghujan

Bir pletok atau bir Betawi adalah minuman hangat tradisional khas Betawi yang sudah dikenal sejak era kolonial Belanda di Indonesia.

Bajigur adalah minuman tradisional khas Jawa Barat, lo.

Minuman yang warnanya mirip susu cokelat ini biasanya disajikan hangat sebagai teman sajian camilan kukusan dan rebusan seperti pisang, ubi, hingga kacang.

Bajigur terbuat dari berbagai bahan-bahan seperti kayu manis, daun pandan, kayu manis, gula aren, santan, dan jahe.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman hangat atau wedang tradisional dari Jawa Tengah.

Sajian ini terbuat dari air jahe yang direbus dengan gula jawa, ditambahkan kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, hingga potongan roti tawar.

Wedang ini sebenarnya hasil percampuran budaya Jawa-Tionghoa, lo.

Namanya berasal dari singkatan Nyokot Weteng atau menggigit perut karena bisa membantu menghangatkan perut ketika disantap.

Sekoteng dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama Su Ko Thung atau Si Gou Tang atau sup empat buah, wedang khas orang Tionghoa yang menetap di Indonesia.

5. Teh Talua

Teh talua adalah minuman hangat tradisional dari Sumatera Barat.

Baca Juga: Terkenal Di Indonesia, Wedang Ronde Ternyata Hasil Perpaduan Budaya Jawa-Tiongkok