GridKids.id - Apakah tempe termasuk salah satu makanan kesukaanmu, Kids?
Tempe termasuk makanan fermentasi yang mengandung prebiotik dan protein tinggi.
Sebagai sumber protein nabati, tempe bermanfaat bagi kesehatan tubuh, lo.
Makan tempe bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung karena mengandung asam lemak tak jenuh, seperti omega 3 dan omega 6.
Selain itu, tempe juga mengandung senyawa antioksidan, seperti isoflavon dan saponin.
Kandungan ini bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel dan bisa memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Biasanya tempe diolah dengan cara direbus, digoreng, dipanggang atau dibakar.
Agar tempe enggak mudah busuk dan bisa mendatangkan manfaat bagi tubuh, perlu diketahui cara yang tepat untuk menyimpannya, ya.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui cara menyimpan tempe yang tepat, Kids.
Cara Menyimpan Tempe yang Tepat
Baca Juga: 5 Khasiat Makan Tempe Mentah bagi Tubuh, Sumber Protein yang Mudah Ditemukan
Tempe yang segar memiliki warna yang cerah, tekstur yang padat, dan enggak menunjukkan tanda-tanda kebusukan seperti bau yang tak sedap atau warna yang aneh.
1. Simpan di Kulkas
Simpan tempe dalam wadah kedap udara atau bungkus plastik untuk melindungi dari udara dan kelembapan. Tempatkan tempe di dalam kulkas pada suhu antara 2-4°C.
Suhu ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan pembusukan.
Hindari menyimpan tempe bersama bahan makanan berbau kuat di dalam kulkas, agar tempe enggak menyerap aromanya.
2. Simpan di Freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, tempatkan tempe dalam wadah khusus freezer atau kantong kedap udara.
Beri label pada wadah dengan tanggal penyimpanan agar bisa memantau masa simpan tempe di dalam freezer.
3. Gunakan Daun Pisang Sebagai Pelapis
Tahukah kamu? Beberapa orang masih memilih menyimpan tempe dalam daun pisang kering.
Baca Juga: Baik untuk Sistem Pencernaan, Ketahui 5 Tips Sehat Mengolah Tempe
Pastikan daun pisang sudah kering untuk menghindari kelembapan berlebih ya, Kids.
Jaga agar tempe di dalam daun pisang terpisah dan memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari pertumbuhan jamur.
4. Garam
Salah satu cara menyimpan tempe agar enggak mudah busuk adalah dengan menggunakan garam. Kok bisa?
Kamu bisa menamburkan garam di sekeliling tempe yang telah diletakkan dalam wadah kedap udara.
Garam bersifat menghambat proses kerja ragu dan pertumbuhan jamur sehingga tempe enggak mudah busuk.
Tak hanya itu, menyimpan tempe dalam wadah kedap udara juga mencegah agar permukaan tempe enggak keriput.
Disarankan untuk menyimpan tempe dalam plastik tertutup dalam kondisi masih utuh agar tahan lebih lama.
Lakukan pemeriksaan rutin pada tempe untuk memastikan enggak ada tanda-tanda pembusukan. Buang bagian yang sudah tak layak konsumsi.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar tempe enggak mudah busuk ya, Kids.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.