GridKids.id - Mendekati perayaan Natal beberapa hari lagi, ada banyak kuliner lezat yang disajikan di tengah keluarga.
Salah satu kuliner perayaan Natal populer di Indonesia adalah Ayam Kodok.
Yap, namanya memang unik ya, Kids, seolah ada dua hewan yang menjadi satu.
Padahal sajian ini terbuat dari ayam, daging cincang, dan campuran telur, lo.
Yap, nama kodok enggak ada hubungannya sekali dengan bahan-bahan untuk membuat sajian spesial Natal satu ini.
Sebenarnya, ayam kodok enggak hanya disajikan ketika Natal, tapi juga ketika perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina, lo.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik tentang kuliner ayam kodok khas Natal yang biasanya disantap bersama keluarga besar.
Yuk, simak bersama daftar fakta menarik kuliner Ayam Kodok yang disajikan di momentum Natal!
Fakta Menarik Kuliner Ayam Kodok
1. Kuliner ayam kodok adalah sajian makanan yang diperkenalkan oleh orang Belanda selama masa penjajahannya di Hindia Belanda.
2. Ayam kodok sebenarnya mirip dengan sajian ballotine dan galantin yang populer di Perancis.
Baca Juga: Hidangan Khas Natal Keluarga Indonesia, Ayam Kodok hingga Selat Solo
3. Resep ayam kodok awalnya ditemukan dalam sebuah buku masak sajian Indonesia dan dikenal dengan nama gevulde kip (ayam utuh isi daging cincang berempah)
4. Bentuknya yang melebar dan pipih tanpa tulang membuat olahan ayam kodok dinamai dengan nama hewan amfibi yaitu kodok.
5. Orang Belanda biasa menyajikan ayam kodok sebagai sajian mewah dan istimewa untuk disantap bersama keluarga atau tamu.
6. Seporsi ayam kodok bisa disantap oleh 15-20an orang.
7. Untuk membuatnya sendiri cukup rumit, sehingga jika ingin memesannya harganya bisa cukup mahal antara 400-500 ribu rupiah.
8. Ayam kodok dibuat dengan mengeluarkan daging dan tulang ayam dari dalam perut, menyisakan bagian kulit, sayap dan kakinya.
9. Ayam yang dipergunakan untuk membuat ayam kodok adalah ayam broiler tua karena kulitnya yang kuat dan enggak mudah robek.
10. Bagian isian untuk ayam kodok di Indonesia terbuat dari campuran daging ayam dan babi, hingga jeroan ayam juga babi, hingga telur rebus.
11. Sajian ayam kodok di Eropa biasanya ditambahkan dengan daging domba atau kambing sebagai campuran.
12. Perlu waktu yang cukup lama untuk mengolah ayam kodok ini, dari proses pengisian daging hingga proses pematangannya dalam panggangannya.
13. Sajian ayam kodok biasanya disajikan dengan kentang panggang, sayuran rebus (wortel, jagung, buncis) dan saus cokelat.
Baca Juga: Seperti Apa Awal Mula Kalkun Panggang Jadi Jamuan Khas Natal di Inggris? #AkuBacaAkuTahu
14. Diperkenalkan sebagai salah satu kuliner asal Belanda, sajian ayam kodok populer di Batavia pada masanya.
15. Warna ayam kodok yang cokelat dan berkilau dibuat dengan mengoleskan kecap dan minyak di permukaan ayamnya.
Itu tadi 15 fakta menarik tentang kuliner ayam kodok asal Belanda yang disajikan ketika perayaan Natal di Indonesia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.