Misalnya, penggunaan metafora atau perbandingan kreatif bisa membuat deskripsi lebih menarik dan gamblang.
2. Meningkatkan Daya Tarik dan Retorika
Majas sering digunakan untuk meningkatkan daya tarik karya sastra.
Penggunaan aneka majas seperti simile, metafora, atau personifikasi bisa memikat perhatian pembaca dan membuat mereka lebih terlibat dalam cerita.
Hal ini juga membantu penyusunan aspek retorika dalam sebuah karya sastra ya, Kids.
3. Menggambarkan Nuansa Emosi dan Suasana
Dengan menggunakan majas, pengarang bisa secara lebih efektif menggambarkan nuansa emosi dan suasana dalam karyanya.
Contohnya, penggunaan hiperbola bisa mengekspresikan perasaan atau situasi.
Sementara personifikasi bisa memberikan karakteristik manusiawi pada benda mati sehingga seolah-olah hidup.
4. Memperkaya Gaya Bahasa Penulis
Baca Juga: 3 Perbedaan Majas Simile dan Metafora serta Contohnya, Apa Saja?