GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang majas pars pro toto dan totem pro parte?
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu perbedaan majas pars pro toto dan totem pro parte.
Nah, majas juga disebut gaya bahasa yang sering digunakan dalam karya sastra, seperti cerpen dan puisi.
Menurut KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Majas juga dipahami sebagai gaya bahasa yang digunakan untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup dan menarik pembaca atau pendengar.
Tak hanya membuat ungkapan menjadi indah, majas juga bertujuan membuat pembaca atau penikmat karya sastra bisa merasakan emosi dalam karya tersebut, Kids.
Majas pars pro toto dan totem pro parte merupakan jenis majas sinekdoke. Apa yang dimaksud dengan majas sinekdoke, ya?
Melansir dari kompas.com, majas sinekdoke ialah bahasa kiasan yang menyebutkan kiasan yang menyebutkan suatu bagian yang penting suatu benda atau benda atau hal tersebut sendiri.
Majas sinekdoke termasuk majas perbandingan yaitu gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan atau menyandingkan suatu objek dengan objek lainnya dengan cara penggantian, penyamaan, atau pelebihan.
Ciri-ciri majas sinekdoke ialah menyebutkan sebagian dari suatu istilah sebagai pengganti untuk menjelaskan istilah tersebut secara keseluruhan.
Selain itu, majas sinekdoke juga menyebutkan istilah secara keseluruhan sebagai perwakilan untuk menjelaskan sebagaian dari istilah tersebut.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Majas Paradoks serta Perbedaannya dengan Majas Antitesis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar