Find Us On Social Media :

Lubang Lebar Muncul di Matahari, Apa Dampaknya bagi Kehidupan Bumi?

Matahari sebagai pusat tata surya kita disebut punya ukuran yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya. Benarkah begitu?

Pengertian Badai Matahari

Badai Matahari merupakan sebuah ledakan-ledakan atau peristiwa eruptif yang terjadi pada Matahari.

Badai Matahari menyebabkan radiasi melonjak secara drastis.

Badai Matahari terjadi ketika salah satu bagian di Matahari berupa daerah aktif sebagai lontaran massa koronal yang terlontar atau terlempar sampai ke ruang angkasa.

Badai Matahari terjadi karena ledakan besar yang saking besarnya dampaknya bisa terasa sampai ke Bumi.

Ledakan di daerah aktif Matahari dikenal dengan istilah flare.

Situasi ini ditandai dengan peningkatan cahaya di bagian tertentu Matahari mulai meningkat, menyebabkan langit jadi lebih terang.

Matahari sebagai bola pijar energi yang sangat besar akan melepaskan energi yang dimiliki.

Badai Matahari bisa melepaskan energi di atmosfer Matahari yang berkaitan dengan medan magnet dari Matahari ini.

Badai Matahari terjadi karena garis-garis medan magnet dari bintik matahari (daerah di Matahari lebih gelap dan dingin) berubah kusut dan meletus.

Badai Matahari punya klasifikasi atau perbedaan tahapan, yaitu kelas A, B, C, M, dan X.

Baca Juga: Diperkirakan Akan Terjadi pada 14 April 2022, Apa Dampak Badai Matahari untuk Bumi?