Find Us On Social Media :

5 Manfaat Rekayasa Genetik di Bidang Pertanian serta Contoh Penerapan dan Kekurangannya

Rekayasa genetika bisa diterapkan pada organisme apa saja, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.

GridKids.id - Salah satu bentuk bioteknologi yang bermanfaat bagi kehidupan adalah rekayasa genetika.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja manfaat rekayasa genetika di bidang pertanian.

Pengertian rekayasa genetika menurut KBBI adalah rekayasa ilmu dalam cabang biologi yang berhubungan dengan prinsip keturunan dan variasi pada binatang dan tumbuhan jenis yang sama.

Rekayasa genetika juga dipahami sebagai suatu teknik untuk memodifikasi susunan molekul genetik dari organisme sehingga memiliki sifat baru.

Tahukah kamu? Rekayasa genetika bisa diterapkan pada organisme apa saja, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.

Meski demikian, sampai saat ini rekayasa genetika lebih sering digunakan di bidang pertanian atau pangan, ya.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja manfaat rekayasa genetika di bidang pertanian, simak informasi di bawah ini.

Manfaat Rekayasa Genetika di Bidang Pertanian

1. Meningkatkan Produktivitas

Rekayasa genetika memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi dan memodifikasi gen-gen dalam tanaman sehingga meningkatkan produktivitas.

Pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi cuaca ekstrem bisa meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Baca Juga: 10 Manfaat Rekayasa Genetika di Bidang Pangan dan Pertanian serta Contohnya

2. Adaptasi terhadap Perubahan Iklim

Tahukah kamu? Perubahan iklim telah memengaruhi pola cuaca dan kondisi tumbuh tanaman.

Rekayasa genetika memungkinkan pengembangan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, atau banjir.

Ini membantu petani menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan produksi pangan.

3. Menghemat Sumber Daya Alam

Tanaman hasil rekayasa genetika bisa dirancang untuk menggunakan lebih sedikit air atau nutrisi tanah yang memungkinkan menghemat sumber daya alam.

Varietas tanaman ini bisa membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya air dan memberikan solusi untuk pertanian di daerah yang mengalami krisis air.

4. Ketahanan Terhadap Penyakit dan Hama

Dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, para peneliti bisa memasukkan gen-gen yang memberikan ketahanan terhadap penyakit dan hama tertentu ke dalam tanaman.

Hal ini mengurangi ketergantungan pada pestisida dan herbisida sehingga menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Serangga yang Berperan Penting dalam Ekosistem dan Kehidupan Manusia

5. Peningkatan Kualitas Nutrisi

Rekayasa genetika bisa digunakan untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam tanaman.

Misalnya, pengembangan varietas padi yang kaya akan zat besi atau gandum yang memiliki kandungan vitamin yang lebih tinggi.

Hal ini bisa membantu mengatasi masalah kekurangan gizi di beberapa daerah, ya.

Contoh Penerapan Rekayasa Genetika di Bidang Pertanian

1. Rekayasa genetika digunakan untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam tanaman, seperti zat besi, zinc, atau vitamin.

2. Beberapa varietas padi telah dimodifikasi genetik untuk menjadi lebih tahan terhadap penyakit blas.

3. Beberapa varietas kedelai telah dimodifikasi genetik untuk menjadi tahan terhadap herbisida tertentu.

4. Golden rice adalah varietas padi yang dimodifikasi genetik untuk menghasilkan beta karoten, prekursor vitamin A.

5. Tanaman Bt merupakan contoh penerapan rekayasa genetika untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama.

Lalu, apa saja kekurangan dari rekayasa genetika? Berikut ini beberapa kekurangan rekayasa genetika yang perlu diketahui, antara lain:

Baca Juga: 4 Tanaman Pangan yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim dan Cara Mengatasinya

1. Memicu terganggunya keseimbangan ekosistem.

2. Menyebabkan gangguan kesehatan yang memicu reaksi alergis akibat penggunaan hasil rekayasa genetika.

3. Beberapa produk makanan bisa berdampak negatif sehingga merugikan kesehatan manusia.

Demikianlah informasi tentang apa saja manfaat rekayasa genetika di bidang pertanian serta contoh penerapan dan kekurangannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.