Pemerintah Orde Lama berupaya untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan, dan bandara.
Program pembangunan ini juga mencakup pendidikan, dengan peningkatan investasi dalam sektor pendidikan.
4. Politik Luar Negeri
Pada masa Orde Lama, Indonesia aktif dalam diplomasi internasional, terutama dalam Gerakan Non-Blok yang didirikan pada tahun 1961.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memainkan peran kunci dalam gerakan tersebut.
5. Sentralisasi Pemerintahan
Pemerintahan pada masa Orde Lama cenderung sentralisasi, dengan kekuasaan yang terpusat di Jakarta. Ini mengarah pada sentralisasi politik dan administratif di tingkat nasional.
Bagaimana Pembangunan di Indonesia pada Masa Orde Baru?
Indonesia memasuki masa pemerintahan Orde Baru sejak dimulainya era peralihan kepemimpinan dari Presiden Sukarno kepada Presiden Soeharto dalam kurun waktu tahun 1966 hingga 1968.
Tahun 1966 adalah tahun diberikannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Sukarno kepada Soeharto sebagai panglima militer untuk mengamankan kondisi negara yang saat itu sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.
Hal pertama yang dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru adalah mengupayakan kestabilan di bidang politik dan ekonomi.
Baca Juga: Era Reformasi: Tujuan, Tokoh yang Berpengaruh, dan Ciri-Ciri Pemerintahannya