Find Us On Social Media :

Kenapa Makan Sekali Sehari Tergolong dalam Kebiasaan Diet Ekstrem?

Kebiasaan makan sekali sehari banyak dilakukan untuk menurunkan berat badan, tapi ternyata kebiasaan ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Kenapa?

GridKids.id - Setiap hari kita dianjurkan makan tiga kali supaya tubuh tetap kuat dan sehat.

Namun, ada beberapa situasi atau kondisi kesehatan seperti obesitas yang membuat seseorang harus menurunkan berat badan agar tetap sehat, Kids.

Beberapa menjalani upaya menurunkan berat badan dengan diet dan mengurangi makannya.

Ada orang yang mengurangi porsi makanan tapi ada juga yang mengurangi jam makannya, misalnya jadi satu kali sehari.

Ternyata memang ada istilah diet yang hanya makan sekali sehari yang dikenal dengan istilah one meal one day (OMAD).

Ketika menerapkan pola diet ini, kita bisa mengonsumsi apa saja ketika sudah jam makannya.

Di waktu yang bersamaan kalori tubuh tetap akan berkurang karena di jam-jam lainnya tubuh enggak mendapatkan asupan kalori lagi.

Tahukah kamu bahwa sebenarnya program diet dengan makan sekali sehari bisa mendorong tubuh menggunakan lemak sebagai energinya?

Nah, ketika kamu makan seperti biasanya yaitu tiga kali sehari, sumber energi untuk tubuh akan diperoleh dari asupan makanan yang kamu makan, Kids.

Makanan yang kamu konsumsi sebagai orang Indonesia tentunya terdiri dari asupan karbohidrat dari nasi putih yang kaya gula.

Jika tubuhmu kelebihan gula makan hormon insulin akan membawa asupan berlebih itu ke sel lemak dalam tubuh, membuat berat badanmu bertambah.

Baca Juga: Kebiasaan Kurang Makan Sayur Bisa Picu Gangguan Kesehatan, Apa Saja?