2. Dalam kasus kehilangan uang tunai, sulit untuk mendapatkan kembali uang yang hilang.
Namun, uang elektronik sering dilengkapi dengan perlindungan dan opsi pembatalan jika kartu hilang atau dicuri.
Tetapi, penggunaan uang elektronik dapat meningkatkan pelacakan transaksi oleh pihak ketiga, yang dapat mengkhawatirkan sebagian orang yang peduli akan privasi mereka.
Sedangkan uang tunai dapat memberikan tingkat anonimitas yang lebih tinggi.
3. Uang elektronik memang dapat meningkatkan efiensi sistem keuangan dan pengelolaan uang.
Hal ini meminimalkan biaya produksi dan mengurangi risiko pencurian dan pemalsuan.
Akan tetapi sistem elektronik bisa mengalami gangguan teknis atau kegagalan yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan transaksi.
Uang tunai dapat menjadi cadangan yang berguna dalam situasi seperti ini.
4. Beberapa metode pembayaran non-tunai mungkin melibatkan biaya transaksi, seperti biaya kartu kredit atau biaya transfer bank.
Sedangkan uang tunai tidak ada biaya tambahan lain untuk bertransaksi.
Kesimpulannya, uang tunai dan uang elektronik cenderung bergantung pada perkembangan teknologi dan preferensi individu.
Baca Juga: Cara Penulisan Rupiah yang Benar Sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Nah, itulah Kids penjelasan mengapa uang tunai baik dalam bentuk kertas maupun koin masih diperlukan di era sekarang ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia