Find Us On Social Media :

5 Efek Samping Konsumsi Bawang Merah, Salah Satunya Picu Alergi

Bawang merah (1)

GridKids.id - Bawang merah (Allium cepa L.) adalah salah satu umbi-umbian yang umum diolah jadi bumbu untuk berbagai jenis sajian makanan khas Asia Tenggara.

Bawang merah atau sering juga disebut shallot umumnya dimasak dan dijadikan bumbu halus hingga rajangan kasar untuk menambah rasa juga aroma.

Tak hanya lezat, bawang merah juga punya berbagai manfaat kesehatan seperti jadi penyedap makanan bebas kalori sehingga lemak di tubuh enggak menumpuk, Kids.

Kandungan senyawa antioksidan berperan juga jadi antiinflamasi yang baik untuk menjaga kesehatan organ jantung.

Tak hanya itu, senyawa antioksidan pada bawang merah juga bisa melindungi sel tubuh dari risiko paparan radikal bebas yang bisa picu penyakit kronis seperti kanker hingga diabetes.

Tapi, tahukah kamu kalau bawang merah punya efek samping untuk kesehatan?

Efek Samping Konsumsi Bawang Merah

Bawang merah yang umum digunakan dalam beragam jenis kuliner Indonesia ternyata punya potensi efek samping juga, lo.

Terlebih jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, nih. Apa sajakah efek sampingnya?

1. Alergi

Baca Juga: 6 Khasiat Konsumsi Bawang Merah, dari Tingkatkan Imun sampai Cegah Kanker

Bawang merah punya potensi alergi pada beberapa orang.

Bawang merah punya kandungan senyawa diallyl disulfide dan lipid transfer protein.

Keduanya bisa memicu gejala alergi termasuk efek asma, pilek, mata merah, hidung gatal dan tersumbat, juga muncul ruam dan gatal di kulit.

2. Gangguan Pencernaan

Terlalu banyak makan bawang merah bisa mengganggu kesehatan pencernaan.

Efek samping ini biasanya akan dialami oleh orang yang punya riwayat iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).

Gejala yang dialami orang dengan IBS seperti sakit perut, kram, kembung, diare, juga sembelit.

Orang yang punya IBS harus menghindari makanan yang punya kandungan FODMAP.

FODMAP adalah kumpulan karbohidrat rantai pendek yang enggak bisa dicerna dan hanya bisa diserap perlahan oleh usus kecil kita.

Bawang merah termasuk makanan yang punya kandungan FODMAP tinggi, Kids.

3. Potensi Interaksi Obat

Baca Juga: Patut Dicoba, Lakukan 4 Tips Ini untuk Dapatkan Bawang Merah yang Segar

Bawang merah punya efek antikoagulan yang bisa membantu mencegah proses pembekuan darah.

Konsumsi bawang merah dengan obat tertentu seperti warfarin bisa menyebabkan risiko pendarahan, lo.

Penelitian ilmiah mengungkap kalau bawang merah punya potensi untuk mengganggu efek obat pengencer darah.

Riset ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap efek sampingnya karena hingga kini belum ditemukan berapa jumlah bawang yang memicunya.

4. Picu Asam Lambung

Orang yang punya riwayat GERD sebaiknya kurangi konsumsi bawang merah dalam makanan yang dikonsumsinya.

Tak hanya makanan, bawang merah yang dikonsumsi sebagai obat tradisional juga sebaiknya enggak dikonsumsi kalau enggak mau GERDnya kambuh.

Ternyata bawang merah bisa menurunkan otot sfingter esofagus yang ada di bawah kerongkongan kita.

Ketika otot sfingter esofagus turun bisa memicu potensi asam lambung naik dan kambuhnya GERD.

5. Bau Mulut

Bawang merah punya senyawa belerang yang punya manfaat kesehatan tapi bisa picu bau mulut.

Baca Juga: Berkurang Nutrisinya Jika Dimasak, Inilah 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Mentah

Nah, hal ini membuat kandungan senyawa belerangnya bisa bertahan lama di mulut, bahkan setelah kamu menyikat gigimu sampai bersih.

Itu tadi beberapa efek samping konsumsi bawang merah yang ternyata bawa efek samping untuk kesehatan tubuh.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.