Find Us On Social Media :

Tak Hanya Laki-Laki, Studi Ilmiah Ungkap Perempuan Sudah Berburu di Era Prasejarah

Pada era prasejarah, tak hanya kaum laki-laki yang pergi berburu, kaum perempuan juga diketahui bisa sewaktu-waktu turun berburu. Bagaimana penjelasannya?

Kaum Perempuan dan Aktivitas Berburu Era Prasejarah

Sudah bukan rahasia kalau kaum laki-laki dianggap punya kemampuan fisik yang lebih kuat dan unggul daripada kaum perempuan, nih.

Mereka bisa bergerak cepat dan penuh tenaga sehingga mendukung aktivitas berburu seperti berlari cepat hingga melempar.

Tapi, ilmuwan ungkap kalau perempuan juga punya kelebihan dalam segi ketahanan ketika berlari.

Para peneliti melihat peran hormon estrogen pada kaum perempuan yang lebih menonjol daripada yang ditemukan pada kaum laki-laki.

Hormon estrogen ini bisa meningkatkan metabolisme lemak juga memberikan otot sumber energi yang lebih tahan lama.

Tak hanya itu, hormon estrogen juga bisa mengatur kerusakan otot sehingga mencegah otot jadi cepat lelah, Kids.

Peneliti melihat enggak ada perbedaan pola trauma pada sisa-sisa kerangka manusia purba dari kedua belah gender. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya melakukan aktivitas yang serupa, nih.

Kaum perempuan berburu karena ada dorongan situasi, hidup dalam kelompok kecil yang nomaden, tiap-tiap kelompok grup harus bisa menguasai semua teknik bertahan hidup, termasuk berburu.

Dalam Jurnal PLOS One, kaum perempuan bahkan diketahui berburu memanfaatkan alat juga strategi khusus dengan menunjukkan pada anak-anak mereka bagaimana cara yang benar untuk bertahan hidup.

Temuan studi ilmiah ini membantah dan membelokkan anggapan kalau hanya kaum laki-laki yang pergi berburu, kaum perempuan juga bisa melakukannya jika diperlukan, Kids. Keren ya?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.