GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa sistem pencernaan dalam tubuhmu bekerja sama mencerna makanan yang kamu konsumsi setiap hari?
Sistem pencernaan dalam tubuh kita bekerja dengan sistematis dalam upaya membantu proses ekstraksi makanan menjadi energi.
Beragam jenis makanan yang kamu santap akan dipecah lalu diserap tubuh dengan kecepatan proses yang berbeda-beda.
Jadi, bisa ada makanan yang sudah masuk ke usus besar, tapi sebagian lainnya mungkin masih bertahan dalam lambung.
Selain itu, faktor kesehatan juga memengaruhi proses pencernaan makanan, lo.
Ilmuwan melakukan penelitian tentang seberapa lama yang dibutuhkan sebuah zat untuk bergerak melalui seluruh saluran pencernaan dalam tubuhmu.
Analisis ini dibuat dengan perantara kapsul yang bisa dimakan dan dilacak perjalanannya dalam sistem pencernaanmu.
Dari studi dan pengamatan itu ditemukan perlu waktu 0.4 hingga 15,3 jam untuk makanan sebelum pindah dari lambung ke usus.
Selain itu, perlu waktu antara 3,3 - 7 jam untuk melewati seluruh usus kecil.
Sisa makanan yang enggak bisa dicerna akan masuk ke usus besar dan akan bertahan di sana selama kurang dari 15,9 hingga 28,9 jam.
Menurut Dr. Nina Nandy, ahli gastroenterologi dan juru bicara Gastroenterological Association, menyebut bahwa makanan kaya serat, protein, karbohidrat kompleks, dan lemak cenderung perlu waktu lebih lama untuk dicerna dibanding makanan rendah nutrisi.
Baca Juga: 4 Dampak Negatif Makan Terlalu Cepat, Tak Hanya Ganggu Pencernaan
Kondisi yang Pengaruhi Proses Pencernaan Tubuh
Kandungan serat juga menambah jumlah yang besar pada makanan hingga berdampak memperlambat pergerakan makanan lewat saluran pencernaan.
Meski sistem pencernaan bisa memproses makanan yang rendah nutrisi dengan cukup cepat, lambung dan usus kecilmu perlu waktu lebih lama untuk memecah makanan yang kaya protein juga lemak menjadi nutrisi.
Karbohidrat kompleks dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran yang bertepung juga perlu waktu lebih lama untuk dicerna sempurna dibandingkan karbohidrat sederhana.
Hal ini terjadi karena karbohidrat kompleks terbuat dari rantai panjang dan kompleks dari tiga jenis molekul gula, sedangkan karbohidrat sederhana hanya mengandung 1-2 gula saja.
Tahukah kamu bahwa gaya hidup bisa memengaruhi waktu pemrosesan makanan dalam sistem pencernaan?
Jika seseorang terbiasa mengunyah makanan secara menyeluruh dan enggak kekurangan air maka proses pencernaan bisa lebih lancar, Kids.
Kebiasaan olahraga juga disebut bisa meningkatkan kinerja usus dan mendorong gerakan peristaltik usus yang berperan penting dalam proses pencernaan.
Faktor bawaan seperti usia hingga tingkat stres disebut juga memengaruhi kesehatan pencernaan seseorang.
Orang yang semakin bertambah usia, biasanya akan memproduksi lebih sedikit asam lambung dan enzim pencernaan.
Hal ini dibarengi juga dengan kebiasaan kurang gerak hingga efek samping pengobatan yang menyebabkan pencernaan jadi bermasalah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.