Find Us On Social Media :

Mengapa Upah di Setiap Daerah di Indonesia Berbeda-beda? Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Sistem upah adalah aturan yang digunakan untuk menentukan tingkat kompensasi atau pembayaran yang diberikan kepada pekerja dalam suatu organisasi atau negara.

GridKids.id - "Mengapa upah di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda?".

Pertanyaan di atas terdapat dalam materi Ekonomi kelas XI SMA Bab 3 Ketenagakerjaan.

Kali ini GridKids akan mencari tahu jawaban dari pertanyaan di atas dan informasi berikut ini bisa kamu jadikan referensi jawaban, ya.

Sistem upah adalah aturan yang digunakan untuk menentukan tingkat kompensasi atau pembayaran yang diberikan kepada pekerja dalam suatu organisasi atau negara.

Bersumber dari kemdikbud.go.id, terdapat beberapa jenis upah di Indonesia, yakni upah menurut waktu, upah menurut satuan hasil, dan upah borongan.

Dalam upaya mewujudkan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan layak bagi masyarakat, pemerintah menerapkan kebijakan dalam sistem pengupahan yaitu kebijakan upah minimum.

Na, upah minimum merupakan standar penghasilan yang harus diberikan oleh pengusaha kepada pekerja yang tingkatannya disesuaikan dengan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Tahukah kamu? Sistem upah bisa sangat berbeda tergantung pada jenis pekerjaan, industri, geografi, peraturan pemerintah, dan faktor lainnya.

Tujuan sistem upah adalah untuk memastikan bahwa pekerja diberi kompensasi yang adil dan sesuai dengan kontribusi mereka terhadap organisasi atau masyarakat.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan upah di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

Mengapa Upah di Setiap Daerah di Indonesia Berbeda-beda?

Baca Juga: 6 Keuntungan yang Diperoleh Apabila Tingkat Pengangguran Mengalami Penurunan

1. Tingkat Pendidikan dan Kualifikasi

Tingkat pendidikan dan kualifikasi pekerja juga berperan penting dalam menentukan upah.

Daerah yang memiliki lebih banyak penduduk dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi atau keterampilan khusus cenderung memiliki upah yang lebih tinggi.

Pekerja yang memiliki kualifikasi yang lebih tinggi biasanya lebih diminati oleh perusahaan dan akibatnya mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.

2. Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran di suatu daerah juga berdampak signifikan pada upah.

Daerah dengan tingkat pengangguran yang lebih rendah biasanya mengalami tekanan yang lebih besar pada upah.

Ini dikarenakan perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan tenaga kerja sehingga bisa mengakibatkan upah yang lebih tinggi.

3. Biaya Hidup yang Berbeda

Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya memiliki biaya hidup yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.

Baca Juga: Apa Itu Konsep Pengangguran? Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Harga makanan, perumahan, transportasi, dan pendidikan yang lebih tinggi di kota besar menyebabkan upah di sana biasanya lebih tinggi untuk mengimbangi biaya hidup yang lebih tinggi.

4. Kebijakan Pemerintah Daerah

Tahukah kamu? Kebijakan pemerintah daerah juga berperan dalam menentukan upah, lo.

Beberapa daerah mungkin menetapkan upah minimum regional yang lebih tinggi daripada daerah lain, yang berdampak langsung pada upah pekerja di daerah tersebut.

5. Sektor Ekonomi dan Industri

Tingkat perkembangan sektor ekonomi dan industri di suatu daerah bisa memengaruhi upah.

Daerah yang memiliki sektor ekonomi yang berkembang dan produktif, seperti manufaktur atau jasa, cenderung memiliki upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang bergantung pada sektor pertanian atau nelayan.

Demikianlah informasi tentang alasan upah di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan sistem upah?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.