Find Us On Social Media :

1 Kasus Positif Terbaru, Bagaimana Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet?

Cacar monyet atau monkeypox adalah salah satu virus zoonosis yang berasal dari Afrika Tengah dan Afrika Barat.

GridKids.id - Kids, sudahkah kamu mendengar berita tentang kasus cacar monyet (monkeypox) baru-baru ini?

Kemenkes RI telah mengonfirmasi satu kasus cacar monyet baru di Indonesia.

Menurut Ibu Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, mengungkap bahwa cacar monyet ini berasal dari laki-laki berumur 26 tahun di Jakarta.

Pasien cacar monyet ini disebut enggak punya riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kini kondisi pasien sedang dirawat di rumah sakit dan kini masih mengalami demam dan muncul lesi di kulitnya.

GridKids pernah membahas bahwa cacar monyet adalah salah satu zoonosis yang berasal dari kawasan hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat.

Dari Afrika, zoonosis lalu dibawa ke berbagai negara di dunia.

Pada pertengahan tahun lalu, World Health Organization (WHO) sempat menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Situasi ini sempat menggegerkan di tengah COVID-19 yang belum usai saat itu.

Namun, kala itu kasus cacar monyet masih dianggap enggak mudah menyebar antar manusia.

Lalu, seperti apa gejala hingga penularan dari zoonosis yang satu ini?

Baca Juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Seperti Apa Antisipasi Pemerintah?

Gejala Cacar Monyet

Berdasarkan laman WHO, masa inkubasi virus cacar monyet berlangsung antara 6-13 hari.

Gejala yang muncul bisa dibagi menjadi dua periode, yaitu:

- Periode invasi (0-5 hari)

Gejala yang muncul biasanya meliputi demam, sakit kepala hebat, pembengkakan pada kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, hingga kekurangan energi.

- Periode Erupsi kulit (1-3 hari pasca demam)

Akan muncul ruam-ruam yang lebih terkonsentrasi ke wajah ketimbang ke tubuh atau bagian badan. Ruam ini akan berkembang secara bertahap.

Cacar monyet bisa sembuh sendiri dengan gejala yang terjadi selama 2-4 minggu lamanya.

Jika terjadi pada anak-anak komplikasinya bisa lebih parah ketimbang ketika menimpa orang dewasa.

Cara Penularan Virus Cacar Monyet

Baca Juga: Apakah yang Bisa Membuat Seseorang Tertular Cacar Monyet? Ini Penjelasan Ahli

Kontaminasi utama terjadi ketika ada kontak dengan virus dengan hewan, manusia, atau benda-benda yang terpapar virus.

Virus akan masuk dalam tubuh lewat kulit yang rusak atau terbuka, saluran pernapasan, selaput lendir di mata, hidung, juga mulut.

Penularan antar manusia diperkirakan bisa terjadi lewat partikel pernapasan selama kontak langsung dan berkepanjangan.

Selain itu, kontak dengan cairan tubuh, lesi, atau kontak enggak langsung lewat pakaian atau kain yang sudah terkontaminasi juga bisa jadi jalan penularan.

Penggunaan disinfektan bisa jadi salah satu cara untuk mencegah persebaran atau penularan virusnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.