Find Us On Social Media :

4 Cara Mencegah Hairball pada Kucing yang Penting Diketahui Pemilik

Terdapat berbagai cara mengatasi hairball pada kucing.

Sebagai manfaat tambahan, menyikat bulu kucing akan menghilangkan kotoran atau ketombe, mencegah terbentuknya keset, dan menstimulasi sirkulasi yang sehat pada kulit.

Pastikan menggunakan sikat lembut yang tak akan menggores dan membuat kulit kucing menjadi trauma.

Ini juga bisa menjadi aktivitas ikatan yang bagus jika kucing peliharaan menyukainya. Namun, jika jika kucing lari saat kamu akan menyisir bulunya, bawalah kucing ke groomer untuk menyisir dan menggunting bulunya secara menyeluruh setiap empat hingga enam minggu. 

4. Jauhkan parasit dari kucing 

Kutu, caplak, atau tungau dapat mendorong kucing terus menjilati tubuhnya, yang akhirnya membuatnya menelan bulu dalam jumlah besar.

Dokter hewan merekomendasikan agar hewan peliharaan diberi obat pencegah parasit sepanjang tahun guna mencegah parasit berbahaya.

Kucing dalam ruangan tetap dapat terinfeksi parasit ini meski risikonya lebih rendah.

Nah, itu dia cara mencegah hairball pada kucing. Walau beberapa ahli percaya bahwa hairball setiap satu atau dua minggu sekali bukan hal aneh bagi kucing.

Namun, jika terjadi lebih dari itu, kamu harus memeriksakan kucing peliharaan ke dokter hewan.

Komplikasi bisa timbul dari hairball yang besar atau terus-menerus, jadi terapkan cara mencegah hairball pada kucing ini segera.   

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.