Find Us On Social Media :

Termokimia: Pengertian, Persamaan Reaksi, Rumus dan Contohnya

Termokimia mempelajari perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia.

GridKids.id - Kids, cari tahu pengertian termokimia dalam ilmu kimia, yuk!

Sekarang kita akan memahami pengertian, persamaan reaksi dan rumus termokimia.

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia dan perpindahan panas yang terkait.

Dalam kehidupan sehari-hari, termokimia memiliki peran penting dalam berbagai proses, dari memasak makanan hingga membakar bahan bakar untuk menghasilkan energi.

Pengertian Termokimia

Termokimia berasal dari kata 'thermo' yang berarti panas, dan 'kemia' yang berarti ilmu kimia.

Singkatnya termokimia adalah studi tentang panas dalam reaksi kimia. Ilmu ini mempelajari bagaimana energi dikeluarkan atau diserap selama reaksi kimia.

Persamaan Reaksi Termokimia

Dalam termokimia, reaksi kimia direpresentasikan dengan persamaan termokimia.

Persamaan ini menunjukkan perubahan energi (biasanya dalam bentuk panas) selama reaksi.

Misalnya, jika reaksi melepaskan panas, maka nilai energi dalam persamaan akan negatif, tetapi jika reaksi menyerap panas, nilai energi akan positif.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika, Apa Saja?

Contoh persamaan termokimia sederhana adalah:

2H2​(g)+O2​(g)→2H2​O(l)ΔH=−572kJ

Di mana ΔH adalah perubahan energi (dalam kasus ini, kJ mewakili kilojoule) dan nilai negatif menunjukkan bahwa reaksi ini melepaskan panas.

Rumus Termokimia Umum

Ada beberapa rumus yang digunakan dalam termokimia:

1. Hukum Hess: Hukum ini menyatakan bahwa total perubahan energi dalam suatu reaksi kimia tidak tergantung pada cara reaksi itu dilakukan, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir.

2. Hukum Kirchhoff: Hukum ini menjelaskan bagaimana perubahan temperatur mempengaruhi entalpi suatu reaksi.

3. Hukum Dulong-Petit: Hukum ini mengaitkan kapasitas kalor molar dengan berat molekul zat padat.

Contoh Termokimia dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Memasak Makanan: Saat memasak, reaksi kimia terjadi dalam makanan. Sebagai contoh, ketika memasak telur, reaksi kimia memecah protein dalam telur dan melepaskan energi panas.

  2. Pemanasan Air: Ketika Anda memanaskan air untuk membuat teh atau kopi, energi panas ditransfer ke air, mengubah suhu dan membuat minuman menjadi panas.

  3. Bahan Bakar Kendaraan: Saat Anda mengendarai mobil, mesin mengoksidasi bahan bakar, melepaskan energi panas untuk menggerakkan kendaraan.

  4. Penggunaan Baterai: Baterai mengandung reaksi kimia di dalamnya yang menghasilkan energi listrik saat digunakan.

  5. Pembakaran Kayu atau Batu Bara: Saat kayu atau batu bara dibakar, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan panas dan energi.

Itulah peran termokimia memainkan peran penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari kita.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!