GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi kamu akan diajak belajar tentang planet kerdil bersama GridKids.
Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama GridKids tentang planet Eris dan planet Makemake.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah tahu bahwa Pluto dulunya merupakan bagian dari deretan planet tata surya kita.
Namun, setelah astronom pada 2005 menemukan planet kerdil seperti Eris, Makemake, dan Haumea.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal Haumea, salah satu planet kerdil atau planet katai yang dikenal bentuknya mirip telur dan punya cincin planet.
Kalau bicara tentang planet cincin, pasti kamu membayangkan planet Saturnus.
Planet Haumea adalah planet kerdil bercincin yang objek terbesar yang menghuni area Sabuk Kuiper.
Planet Haumea melintasi orbit planet Pluto yang mengorbit ke jalur delapan planet yang mengelilingi Matahari di orbit bidang yang sama.
Bentuk planet ini mirip dengan batu sungai dengan bentuk oval mirip telur dengan satelit alami yaitu Hi'iaka dan Namaka.
Menurut astrofisikawan di Instituto de Astrofisica de Andalucia di Granada, Spanyol menduga bentuk planet Haumea dipengaruhi karena rotasinya yang sangat cepat.
Satu hari di planet Haumea sama seperti 4 jam waktu di Bumi, membuat planet ini jadi objek besar yang berputar paling cepat di tata surya kita.
Baca Juga: Kenalan dengan Eris, Planet Kerdil Simbol Dewi Perang Yunani
Fakta Menarik Planet Haumea
1. Haumea adalah objek yang cukup sering melintas di depan bintang tapi sulit diprediksi waktu dan lokasi tepatnya.
2. Sumbu Haumea berkisar antara 2.300 kilomter atau 17% lebih besar dari perkiraan yang dibuat sebelumnya.
3. Haumea terlihat seperti batu dan terancam membuat planet kerdil ini bisa kehilangan status planet kerdilnya.
4. Bentuk Haumea yang aneh dan enggak biasa diperkirakan karena planet kerdilnya enggak punya cukup gravitasi untuk mendukung bentuknya sendiri.
5. Garis khatulistiwa Haumea dikelilingi oleh puing-puing cincin selebar 70 km yang berlokasi sekitar 1.000 km dari permukaan planetnya.
6. Tabrakan planet yang membentuk cincin planet Haumea diperkirakan terjadi sekitar ratusan hingga miliaran tahun lalu.
7. Cincin planet Haumea menunjukkan kalau objek cincin ini berasal dari era ketika Haumea berumur lebih muda dan lebih besar namun terjadi tabrakan dengan objek Sabuk Kuiper.
8. Teori pembentukan cincin ini, mengungkap material hasil tabrakan planet Haumea menghasilkan pecahan-pecahan beterbangan dan membuat planet kerdil ini jadi berputar-putar.
9. Tim astronom di Observatorium Sierra Nevada di Spanyol berhasil melaporkan penermuannya ke Minor Planet Center of Astronomical Union International di 27 Juli 2005.
10. Nama Haumea diambil dari dewi kesuburan dan kelahiran anak dalam mitologi Hawaii.
Baca Juga: Ditemukan Bersama Eris, Inilah 10 Fakta Menarik Planet Kerdil Makemake
Penamaan ini karena objek Haumea ditemukan di Observatorium Keck, Mauna Kea, Hawaii.
Itu tadi beberapa poin fakta menarik dari planet kerdil atau planet katai Haumea yang ditemukan di 2005 silam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.