Bertempat di Jakarta, Kongres Perempuan II diketuai oleh Nyonya Suwandi.
Penyelenggaran Kongres Perempuan II disepakati karena masih banyak organisasi perempuan baru yang belum tergabung dalam PPII.
Salah satu poin penting yang perlu dicatat dari pelaksanaan kongres perempuan II adalah dicetuskannya konsep Ibu Bangsa yang menekankan kewajiban perempuan Indonesia untuk bisa menumbuhkan generasi baru yang lebih sadar akan nasionalisme dan aspek kebangsaannya.
Selanjutnya Kongres Perempuan III diselenggarakan di Bandung pada 1938 dan Kongres Perempuan IV diselenggarakan di Semarang pada 1941.
Hasil kesepakatan yang berhasil dicapai dari terselenggaranya kongres-kongres perempuan lanjutan adalah agar kepentingan kaum perempuan dan golongan miskin bisa terpenuhi.
Namun, yang terjadi tetap ada kontras yang jelas antara keanggotaan organisasi perempuan yang berasal dari masyarakat kalangan atas.
Meski begitu, penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia berperan melahirkan Dekrit Presiden RI No. 316 tahun 1959 yang memeringati 22 Desember tiap tahunnya sebagai hari Ibu Nasional.
Pertanyaan: |
Di manakah lokasi penyelenggaraan Kongres Perempuan 1 pada 22-25 Desember 1928? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.