GridKids.id - Kids, masih bersama GridKids untuk membahas artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Sejarah XI SMA.
Di artikel sebelumnya kamu sudah lebih dulu diajak melihat pelaksanaan kongres pemuda 1 dan 2 yang melahirkan momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 silam.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa penjelasan tentang momentum Kongres Perempuan yang akhirnya melahirkan peringatan hari ibu nasional.
Kaum perempuan juga enggak ketinggalan dalam upaya mencapai kemerdekaan kaumnya.
Hal ini terwujud dalam kegiatan bersama yang diselenggarakan organisasi perempuan yaitu Kongres Perempuan.
Pada 22-25 Desember 1928 di Gedung Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta, Kongres perempuan pertama diselenggarakan.
Ada sekitar 600 peserta kongres dan 30 organisasi perempuan yang hadir dalam momen kongres pertama itu.
Keberhasilan kongres dalam menggaet peserta yang cukup banyak ini merupakan jasa dan gigih dari para panitia penyelenggara yang terdiri dari beberapa organisasi Perempuan seperti:
- Wanita Utomo
- Putri Indonesia
- Wanita Katolik
- Perempuan-perempuan Sarekat Islam
- Perempuan-perempuan Jong Java
- Aisyiyah, dan
- Wanita Taman Siswa
Terselenggaranya Kongres Perempuan ini enggak lepas dari peristiwa Kongres Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di Jakarta beberapa bulan sebelumnya.
Perhimpunan organisasi perempuan ini juga memfokuskan diri pada persatuan untuk mencegah perpecahan di kalangan mereka sendiri atas alasan apa pun termasuk masalah keyakinan atau agama.
Baca Juga: Diperingati Tiap 22 Desember, Begini Sejarah Penentuan Hari Ibu Nasional
Jalannya Kongres Perempuan 1928