Kandungan senyawa antioksidan yang ada pada makanan pahit bisa membantu mencegah kerusakan sel karena paparan radikal bebas.
2. Kopi
Senyawa polifenol asam klorogenat dalam kopi bisa mendukung kesehatan karena pengurangan kerusakan oksidatif karena penyakit jantung dan diabetes.
Tapi, manfaat kopi ini akan paling maksimal ketika enggak ditambahkan dengan gula.
Konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan seseorang mengalami dampak dari kafein bagi kesehatan tubuh.
3. Kakao
Kakao sebagai bahan utama pembuatan cokelat, kakao punya kandungan senyawa polifenol dan senyawa antioksidan untuk memperlebar pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan jantung.
Penelitian ilmiah, mengungkap kalau konsumsi cokelat 5 kali seminggu bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 56%.
4. Teh Hijau
Teh hijau punya kandungan senyawa polifenol yang punya fungsi antioksidan dan antiradang.
Senyawa ini bisa membantu mengurangi kerusakan karena radikal bebas, peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 7 Asupan yang Bantu Netralisir Kolesterol Tubuh, dari Apel hingga Madu