Find Us On Social Media :

Benarkah Konsumsi Margarin Bisa Membuat Seseorang Lebih Cepat Gemuk?

Margarin yang terbuat dari minyak nabati biasa dipergunakan untuk menumis atau menggoreng bahan makanan.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang margarin yang bisa membuat gemuk?

Margarin adalah salah satu bahan yang umum dipergunakan untuk membuat tumisan, olesan roti, hingga bahan dasar pembuatan kue dan roti.

Ketika mengonsumsi margarin perlu juga memerhatikan label kemasan untuk mengetahui batasan lemak dan jumlah konsumsi tiap harinya supaya enggak terjadi penambahan berat badan berlebihan.

Menurut laman kompas.com, peneliti dan ahli gizi menyatakan bahwa margarin punya kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit daripada mentega.

Meski begitu, margarin punya jenis lemak yang punya kandungan lemak trans yang tinggi.

Jika lemak trans dalam jumlah yang banyak masuk ke tubuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Ketika hal ini terjadi maka kadar kolesterol baik jadi menurun juga.

Batas lemak per hari adalah 67 gram atau setara lima sendok makan.

Jika dikonsumsi berlebihan maka kandungan lemak trans bisa menyebabkan bobot tubuh bertambah.

Nah, ketika kamu mengetahui batasan lemak dan jumlah konsumsinya tiap hari bisa mencegah berat badan melonjak tinggi.

Selanjutnya kamu akan diajak melihat perbedaan margarin dan mentega supaya kamu bisa lebih mudah membedakannya, ya, Kids.

Baca Juga: Banyak Digunakan Orang untuk Membuat Kue, Apa Perbedaan Mentega dan Margarin?

Perbedaan Margarin dan Mentega

Bersumber dari laman hellosehat.com, margarin dan mentega dibuat dari bahan dasar dan kandungan di dalamnya yang berbeda.

Mentega terbuat dari susu dan merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan memisahkan komponen padat dengan yang cairnya.

Bahan utama mentega adalah krim atau susu sehingga lemak jenuh di dalamnya cukup tinggi, Kids.

Sedangkan margarin dibuat dan dikembangkan untuk menggantikan mentega, lo.

Margarin terbuat dari minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kedelai, hingga minyak canola.

Margarin punya lebih banyak kandungan gizi dan lemak tak jenuh ketimbang mentega.

Meski begitu mentegapunya beberapa kandungan vitamin karena terbuat dari susu sapi.

Mentega jauh lebih lembek dan mudah meleleh jika enggak disimpan di kulkas.

Sedangkan margarin yang terbuat dari minyak sering dipergunakan untuk menggoreng dan menumis bahan makanan.

Penggunaan margarin bisa membuat aroma jadi lebih kuat dan enggak menyisakan minyak terlalu banyak pada makanan seperti ketika digoreng dengan minyak goreng biasa.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.