Find Us On Social Media :

Jalur Rempah: Bukti-Bukti Awal Hubungan Nusantara dengan Bangsa Asing, Sejarah XI SMA

Nusantara sempat jadi primadona bagi Bangsa Asing beberapa abad lalu. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya rempah yang tumbuh dan berlimpah di negeri kita.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat ke materi Belajar dari Rumah (BDR) buku Sejarah SMA/SMK Kelas XI.

Kali ini kamu akan diajak membahas tentang Bab 1 yaitu Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia.

Kamu perlu memahami bahwa posisi Indonesia yang kala itu masih disebut nusantara dikenal karena rempah-rempahnya yang berharga.

Bahkan saking pentingnya, rempah-rempah nusantara bisa merubah alur peradaban dunia, lo, Kids.

Jalur rempah sendiri merupakan rute perjalanan nenek moyang bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan antar suku dan bangsa lain berdasarkan rempah yang bernilai persahabatan maupun rempah sebagai komoditi dagang.

Jalur rempah juga telah menghubungkan belahan dunia Barat dan dunia Timur.

Sebelum kedatangan Eropa ke kawasan Nusantara, negeri kita telah lama dikenal sebagai penghasil rempah-rempah yang menjadi komoditi dagang internasional kala itu.

Tak hanya eksotis, rempah-rempah bumbu masak juga sudah dipergunakan untuk obat-obatan hingga penyedap juga pengawet makanan.

Pada era itu, aktivitas atau mobilitas masyarakat didorong oleh dorongan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Alat transportasi yang terbatas kala itu mendorong perjalanan dilakukan lewat jalur laut, Kids.

Lalu, apa sajakah bukti-bukti keterlibatan Nusantara dalam perdagangan dunia yang perlu kamu ketahui?

Baca Juga: Awal Kedatangan Belanda di Indonesia, Terpikat dengan Keadaan Rempah-Rempah Nusantara

Bukti-Bukti Sejarah Awal Keterlibatan Nusantara dalam Perdagangan Dunia

1. Catatan Claudius Ptolemy

Claudius Ptolemy adalah seorang astronom, ahli matematika, ahli perbintangan dan penyair yang berasal dari Mesir.

Ptolemy adalah penulis buku Guide to Geography, yang merupakan peta kuno yang dituli di abad 1 M.

Dalam buku itu ada sebuah kota yang bernama Barus, yaitu sebuah pelabuhan kuno yang penting di Sumatra.

Komoditas aromatik kapur barus yang ada di sana menjadi buruan bangsa-bangsa asing seperti bangsa Tionghoa, Arab, India, Mesir, hingga Yunani-Romawi saat itu.

2. Berita Cina

Sekitar tahun 131 M, terdapat kisah Raja Bian dari Kerajaan Jawa yang berkunjung ke Cina.

Hal ini menandai bahwa kala itu kerajaan di JAwa sudah melakukan pelayaran antar negara dan membangun jalur kemaritimannya sendiri.

Keterangan dari seorang penumpang kapal dagang Cina pada abad V M juga mengungkap bahwa sebelum berlayar ke India, kapal yang ditumpanginya akan melalui perairan Sumatra Timur sebelum berbelok ke Barat.

3. Catatan Ibnu Batutah

Ibnu Batutah adalah seorang penjelajah juga cendekiawan Muslim yang berasal dari Maroko.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Lada, Rempah Penyedap Alami dengan Cita Rasa Pedas

Pada 1345, Ibnu Batutah pernah mengunjungi kawasan Pantai Timur Sumatra sebelum melanjutkan perjalanan ke Cina.

4. Catatan Tome Pires

Tome Pires menyebutkan tentang perjalanannya singgah di Malaka, Jawa, dan Sumatra antara 1512-1515.

Hal itu termuat dalam bukunya yang berjudul Suma Oriental que trata do Mar Roxo ate aos Chins (Ikhtisar Wilayah Timur: dari Laut Merah hingga negeri Cina).

Dalam bukunya itu ditunjukkan bahwa sudah ada interaksi yang intens antara penduduk Nusantara dengan bangsa asing yang singgah ke daerahnya.

Pertanyaan:
Apa saja fungsi rempah-rempah nusantara sehingga membuatnya diburu oleh bangsa Barat?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.