GridKids.id - Dalam dunia medis isitilah kencing manis dikenal sebagai diabetes mellitus.
Kondisi kencing manis ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah.
Kencing manis atau diabetes merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan dalam hormon insulin, yang dihasilkan oleh prankeas.
Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.
Gangguan ini menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat. Gangguan tersebut disebut dengan istilah hyperglycemia.
Hyperglycemia menyebabkan keberadaan glukosa pada urine pengidap diabetes. Hal ini lah yang sering disebut "kencing manis"
Gejala awal kecing manis antara lain adalah sering merasa haus dan lapar, sering buang air kecil, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan mudah merasa lelah
Terdapat beberapa tipe diabetes mellitus, yang paling umum adalah:
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasilan isulin di pankreas.
Penderita diabetes tipe 1 ini pun diwajibkan mengambil suntikan insulin sepanjang hidup.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Tanda Diabetes dalam Tubuh Semakin Parah
2. Diabetes tipe 2
Tipe diabetes 2 umumnya terjadi karena faktor gaya hidup dan keturunan.
Pada diabetes tipe 2, tubuh tak dapat menggunakan insulin dengan efisien, yang disebut resistensi insulin.
3. Diabetes gestasional
Jenis diabetes kebanyakan terjadi pada ibu yang sedang mengandung.
Namun, perempuan yang mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Gejala diabetes mellitus dapat mencakup sering buang air kecil (terutama di malam hari), haus berlebihan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, kelelahan, dan luka yang sulit sembuh.
ika tak diobati, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ, masalah jantung, gangguan mata, kerusakan saraf, dan lainnya.
Penting untuk mendeteksi dan mengelola diabetes mellitus dengan baik melalui perubahan gaya hidup, pengobatan, dan pemantauan secara teratur untuk mencegah komplikasi dan mempertahankan kualitas hidup yang baik.
Hal-Hal yang perlu dilakukan pada saat terkena kencing manis atau diabetes melitus
1. Ketika mengalami gejala awal kencing manis, kamu perlu memperhatikan porsi makan.
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Tomat Dapat Turunkan Diabetes
Konsumsi makanan yang bervariasi, atur jadwal waktu makan, dan pilih makanan sehat.
Penuhilah ½ dari piring kamu dengan sayuran, ¼ dari piring dengan karbohidrat kompleks (seperti oat atau beras merah), serta ¼ dari piring dengan sumber protein (seperti kacang-kacangan, ikan kukus, atau ayam rebus)
2. Penderita kencing manis disarankan banyak mengonsumsi makanan tinggi serat yang dapat membantu mengendalikan peningkatan kadar gula dalam darah, seperti sayuran dan bijian utuh.
3. Selain pola makan, penderita diabetes juga perlu meningkatkan aktivitas & rutinitas berolahraga sesuai dengan saran dari dokter.
4. Hal yang penting juga bagi penderita diabetes yaitu adalah menghindari stres, karena stres juga dapat memicu peningkatan komplikasi yang muncul akibat diabetes.
Itulah beragam mengenai penyakit diabetes melitus ini diharapkan dapat membantu kamu untuk mencegah penyakit ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.