Find Us On Social Media :

Ilmu Ekonomi kelas X SMA: Pengertian Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan Fungsinya

Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) memiliki tugas dan fungsi berbeda dengan lembaga keuangan.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang Industri Keuangan Non-Bank?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu pengertian atau definisi Industri Keuangan Non-Bank serta perannya.

Pembahasan tentang Industri Keuangan Non-Bank sesuai dengan materi Ilmu Ekonomi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka.

Tahukah kamu? Industri Keuangan Non-Bank di Indonesia berbeda dengan perbankan dan lebih banyak, lo.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perbankan merupakan segala sesuatu mengenai bank.

Sementara industri adalah kegiatan memproses atau mengolah sarana dan peralatan, misalnya mesin.

Merujuk pada UU No. 14 Tahun 1967, industri keuangan memiliki makna sebagai suatu badan yang kegiatannya antara lain menarik dana dari para nasabah dan kemudian dana tersebut disalurkan kembali kepada para nasabah lainnya.

Bersumber dari kemdikbud.go.id, IKNB juga memiliki tugas dan fungsi berbeda dengan lembaga keuangan.

Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) adalah badan usaha selain perbankan yang melakukan usahanya di bidang keuangan dengan cara menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.

IKNB berperan penting dalam penghimpunan dana, penerbitan surat berharga, hingga penyaluran dana investasi di berbagai perusahaan.

Maka dari itu, keberadaan IKNB berperan strategis dan vital terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Produk Dana Pensiun serta Kelebihannya

Tujuan didirikannya IKNB ialah untuk mendorong perkembangan pasar modal agar penyaluran dananya lebih efisien sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh jenis-jenis Industri Keuangan Non-Bank, yaitu koperasi simpan pinjam, asuransi, hingga leasing.

Untuk mengetahui apa saja fungsi Industri Keuangan Non-Bank, simak informasi di bawah ini.

Fungsi Industri Keuangan Non-Bank

1. Sebagai perantara mencari tenaga ahli dan nasihat profesional.

2. Memperluas sumber pendanaan usaha di sektor swasta.

3. Menghimpun dana masyarakat serta mengeluarkan surat berharga.

4. Memberi permodalan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah sehingga mereka mampu membangun usaha.

5. Memberi layanan penyertaan modal ke perusahaan maupun proyek-proyek tertentu dalam jangka waktu sementara sebelum diperjualbelikan ke pasar modal.

Lalu, apa saja kelebihan Industri Keuangan Non-Bank, Kids?

Baca Juga: Materi Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: Pengertian dan Jenis-Jenis Dana Pensiun

Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan Industri Keuangan Non-Bank, antara lain:

1. Sebagian besar Industri Keuangan Non-Bank enggak memeriksa terlebih dahulu riwayat pinjaman nasabahnya.

2. Syarat-syarat untuk memperoleh pinjaman lebih ringan.

3. Proses pencairan dana lebih cepat dan mudah.

4. Pengajuannya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau website.

5. Kredit yang diberikan biasanya tanpa agunan atau KTA.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa pengertian Industri Keuangan Non-Bank dan fungsinya.

Pertanyaan: Apa saja contoh Industri Keuangan Non-Bank (IKNB)?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.